Riausindo, PEKANBARU -Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengusulkan pemindahan warga Rohingya yang saat ini berada di Kota Pekanbaru ke wilayah Palas, Kecamatan Rumbai. Usulan ini didasarkan pada kondisi lokasi tempat tinggal mereka saat ini yang dinilai tidak layak dan berada di kawasan padat penduduk.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Roni Rakhmat, menjelaskan bahwa lokasi yang diusulkan memiliki luas sekitar enam hektare dan jauh dari pusat kota. Menurutnya, area tersebut lebih cocok sebagai tempat tinggal warga Rohingya karena selain luas, lokasinya juga dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti Puskesmas dan warung untuk kebutuhan sehari-hari.

"Kami diminta mencari lokasi tanah yang layak, dan setelah melakukan pencarian, kami menemukan area di Palas yang luas dan strategis. Daerah itu juga memiliki fasilitas yang dapat mendukung kebutuhan mereka," kata Roni pada Kamis (9/1/2025).

Selain itu, Roni menambahkan bahwa setelah tercapai kesepakatan sewa-menyewa lahan, akan dilakukan pembangunan permukiman standar yang sesuai dengan acuan internasional.

Keberadaan warga Rohingya di tengah Kota Pekanbaru selama ini kerap dikeluhkan oleh masyarakat. Menurut Roni, lokasi mereka saat ini tidak hanya kurang layak, tetapi juga menyebabkan keresahan di tengah warga sekitar.

"Memang keberadaan mereka di tengah kota menjadi keluhan masyarakat, sehingga langkah ini kami nilai penting untuk dilakukan," tambahnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru, Hadi Sanjoyo, mengungkapkan bahwa langkah pemindahan ini masih menunggu persetujuan dari International Organization for Migration (IOM).

"Kami masih menunggu keputusan dari IOM. Sampai saat ini, kabar persetujuan itu belum kami terima," jelas Hadi.

Pemindahan ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi warga Rohingya sekaligus mengurangi keresahan masyarakat Pekanbaru yang selama ini merasa terganggu dengan situasi di lokasi sebelumnya.*** EL