Riausindo, PEKANBARU – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau yang seharusnya digelar pada Juli 2025 kembali belum menunjukkan kepastian. Agenda penting untuk memilih ketua baru pasca berakhirnya masa kepemimpinan Syamsuar periode 2019–2024 ini sudah direncanakan sejak Januari lalu, namun terus mengalami penundaan.

Wakil Ketua Bidang Bapilu DPD Partai Golkar Riau, Ikhsan, saat dikonfirmasi pada Jumat (25/7/2025), mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu konfirmasi resmi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
"Kita masih menunggu kepastian jadwal dari Ketum," ujarnya singkat.

Sementara itu, beredar informasi bahwa penundaan Musda disebabkan oleh belum kembalinya Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dari agenda luar negeri di Eropa. Doli disebut-sebut memiliki peran penting dalam proses Musda Golkar Riau.

Dari informasi internal yang dihimpun, Musda kemungkinan akan dilaksanakan pada awal Agustus 2025, jika tidak ada kendala lebih lanjut.

Sebagai informasi, setelah masa jabatan Syamsuar berakhir, DPP Golkar sempat memperpanjang kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Golkar Riau hingga waktu pelaksanaan Musda yang terus bergeser dari bulan ke bulan. Meski agenda ini sudah beberapa kali dijadwalkan ulang, belum ada kejelasan waktu yang pasti hingga hari ini.

Situasi ini menimbulkan berbagai spekulasi di internal partai, termasuk mengenai peta dukungan dan dinamika kepemimpinan baru yang akan terbentuk pasca Musda nanti.*** ( SG)