Riausindo- INHU- Zakaria, seorang nelayan berusia 69 tahun dari Desa Tambak, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), tengah dalam pencarian intensif oleh tim SAR gabungan setelah sampannya tertimpa pohon. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (11/07/24) pagi, ketika Zakaria sedang melintas di sungai menggunakan sampannya.

Menurut Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, pencarian dimulai kembali sejak pukul 07.00 WIB pagi ini dengan menggunakan alat pendeteksi korban bawah air (Aqua Eye). Tim SAR yang dilengkapi dengan Rubber Boat menyisir lokasi kejadian hingga sejauh satu kilometer ke arah hilir.

"Petugas sedang menyisir menggunakan Rubber Boat di lokasi kejadian hingga sejauh satu kilometer ke arah hilir," ujar Budi.

Tim pencarian yang dikerahkan meliputi anggota Pos SAR Tembilahan dan dibantu oleh berbagai unsur terkait, termasuk BPBD Inhu, Damkar Inhu, Satpol PP, Polsek Kuala Cinaku, Bhabinkamtibmas Kuala Cinaku, Babinsa Kuala Cinaku, Forkompincam, serta masyarakat setempat.

Peristiwa nahas ini bermula ketika Zakaria sedang melintas di sungai menggunakan sampannya, sementara seorang warga bernama Sarkawi tengah menebang pohon di pinggir sungai. Pohon yang ditebang tersebut jatuh tepat mengenai sampan Zakaria, menyebabkan sampan terbalik dan Zakaria tenggelam.

"Pohon jatuh menimpa korban sehingga sampan yang ditumpangi korban terbalik dan korban terjatuh serta tenggelam. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (11/07/24) kemarin," jelas Budi.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap Zakaria masih terus berlanjut dengan harapan bisa menemukan korban secepatnya. Masyarakat di sekitar lokasi kejadian turut memberikan bantuan dan doa agar Zakaria segera ditemukan dalam keadaan selamat.***War