PEKANBARU,(Riausindo.com) - Seorang mahasiswa berinisial GJH (22) di Pekanbaru, yang nekat menyamar sebagai anggota kepolisian berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu).

GJH melakukan penggelapan satu unit PlayStation 4 hasil rental, kemudian menjualnya tanpa mengembalikan kepada korban. 

Selain itu, ia juga diduga melakukan penipuan kepada sejumlah wanita dengan mengaku sebagai anggota Polri.

Kasus ini terungkap dan pelaku ditangkap pada Kamis, (25/9), setelah laporan dibuat oleh korban beberapa waktu sebelumnya.

"Penangkapan berlangsung di kawasan Hotel Sabrina, Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru", jelas Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery, Selasa (30/9/2025).

Menurut Bery, pelaku melakukan penggelapan dan penipuan dengan motif keuntungan pribadi. 

"Ia memanfaatkan identitas palsu sebagai anggota polisi untuk meyakinkan korban dan melancarkan aksinya", tambahnya.

Pengungkapan ini berawal dari korban, Fahri Yaned (24), merentalkan PS4 dengan tarif Rp150 ribu per hari selama sepuluh hari. 

"Namun, setelah masa rental selesai, pelaku tidak mengembalikan barang dan menghilang",beber Bery.

Pelaku juga mengaku mendapatkan seragam polisi secara online untuk memperkuat penyamarannya. 

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu kotak PS4 dan kwitansi pembelian PS4. 

"Saat ini pelaku telah ditahan dan dijerat dengan Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara", pungkas Bery.

( Ocu Ad  )