Kuantan Singingi,(Riausindo.com) — Ribuan pasang mata tertuju ke tepian Sungai Kuantan, Teluk Kuantan, Sabtu (23/08), saat Festival Pacu Jalur Nasional 2025 memasuki hari keempat yang penuh antusiasme dan semangat juang tinggi. 

Suasana Tepian Narosa begitu semarak, seiring ketatnya persaingan jalur-jalur unggulan yang berjuang lolos ke babak final.

Dari pagi hingga sore, sorak sorai penonton tak henti mengiringi puluhan perahu jalur dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu (Inhu). 

Mereka bertarung habis-habisan demi tiket ke partai puncak yang akan digelar Minggu, 24 Agustus 2025.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, S.H., M.Han, yang turut hadir langsung di lokasi, menyampaikan optimismenya terhadap kelancaran dan kesuksesan event budaya kebanggaan Riau tersebut.

"Animo masyarakat luar biasa. Dengan cuaca yang bersahabat, ribuan warga tumpah ruah di tepian Sungai Kuantan. Ini momentum kebangkitan pariwisata budaya Riau yang sudah mendunia," ujar Brigjen Jossy.

Demi memastikan kenyamanan dan keamanan ribuan pengunjung, lebih dari 1.871 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, hingga unsur pemerintahan daerah telah diterjunkan. 

Polda Riau bahkan menurunkan satuan Brimob untuk mendukung stabilitas selama gelaran berlangsung.

"Kami lakukan rekayasa lalu lintas, pemantauan via CCTV, dan menempatkan personel di titik-titik strategis. Semua berjalan aman dan terkendali sejauh ini,” tegas Wakapolda.

Sistem Command Center juga aktif memantau situasi secara real-time, termasuk untuk pengaturan arus penonton dan penanganan situasi darurat. 

Penggunaan Handle Talkie (HT) dimaksimalkan oleh Wakapolda untuk memastikan setiap personel tetap waspada dan responsif, terutama di titik rawan seperti simpang jalan dan area padat penonton.

“Saya instruksikan seluruh personel tetap eksis di pos masing-masing, hadirkan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung, dan tetap bersikap humanis,” tambahnya.

Lebih dari sekadar perlombaan dayung tradisional, Festival Pacu Jalur 2025 juga menjadi ajang perayaan budaya. 

Sejumlah panggung seni digelar, menampilkan tari-tarian daerah, musik tradisional, serta stan UMKM dan kuliner khas Riau yang menggoda lidah.

Menariknya, tahun ini juga dihadiri wisatawan mancanegara yang penasaran akan keunikan Pacu Jalur event budaya yang telah masuk dalam warisan budaya tak benda nasional.

Festival ini tak hanya mempererat tali silaturahmi masyarakat, tapi juga mendorong kebangkitan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata, seni budaya, dan ekonomi kreatif.

( Ocu Ad  )