Riausindo, Kampar – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang di Kabupaten Kampar, Riau, kembali menambah tinggi bukaan pintu pelimpah waduk sebesar 50 cm pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.00 WIB. Dengan penambahan ini, total ketinggian bukaan pintu waduk menjadi 1 meter 70 cm.
Sebelumnya, PLTA Koto Panjang telah membuka lima pintu dengan ketinggian 1 meter 20 cm. Keputusan menambah tinggi bukaan pintu waduk ini diambil akibat tingginya curah hujan di wilayah hulu PLTA Koto Panjang, yang menyebabkan debit air masuk (inflow) ke waduk meningkat signifikan hingga lebih dari 2.000 m³/detik.

Manager Unit Layanan PLTA (ULPLTA) Koto Panjang, Dhani Irwansyah, dalam surat resminya menyampaikan bahwa elevasi waduk saat ini telah melebihi 84,00 meter di atas permukaan laut (mdpl). Oleh karena itu, langkah penyesuaian bukaan pintu waduk dilakukan demi menjaga keselamatan dan keamanan bendungan.
"Kami informasikan bahwa tinggi bukaan pintu pelimpah waduk yang sebelumnya 5x120 cm, kini bertambah 50 cm sehingga menjadi 5x170 cm," jelas Dhani.
Ia juga memperingatkan bahwa dampak dari pembukaan ini diperkirakan akan menyebabkan kenaikan permukaan air Sungai Kampar sekitar 20-40 cm dari kondisi sebelumnya.
 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau, M. Edy Afrizal, mengimbau masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir.
"Pembukaan pintu pelimpah waduk PLTA Koto Panjang ini berpotensi menyebabkan kenaikan permukaan air Sungai Kampar secara bertahap. Masyarakat diminta untuk waspada, mengamankan barang-barang berharga, serta mengawasi anak-anak saat bermain air," tegas Edy.
Edy juga menambahkan bahwa dampak dari pembukaan pintu waduk ini mungkin tidak langsung terasa, tetapi dapat menyebabkan luapan air ke permukiman warga dalam beberapa waktu ke depan.
"Kami mengimbau masyarakat untuk terus memantau informasi resmi terkait kondisi PLTA Koto Panjang ini" Ujarnya. ***