Riausindo -Pelalawan – Dalam upaya mendukung ekonomi kreatif dan meningkatkan keterampilan warga usia produktif, Prima Nasarudin, istri Wakil Bupati Pelalawan, meresmikan "Kampung Konveksi" yang berlokasi di kompleks BTN Lama, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pada Selasa (16/7/24).

"Kampung Konveksi" ini merupakan program pelatihan menjahit yang dirancang khusus untuk perempuan di Pelalawan. Saat meresmikan program tersebut, Prima Nasarudin mengungkapkan harapannya agar inisiatif ini dapat meningkatkan kemandirian ekonomi kaum perempuan di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, terima kasih Bu Prima. Ibu sudah memperhatikan kami. Insyaallah ini bermanfaat bagi kami dan nantinya bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Nur, salah satu peserta pelatihan, penuh rasa syukur.

Prima Merdekawati, yang merupakan istri Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian mereka terhadap kaum perempuan agar lebih produktif. Menurutnya, program ini langsung didukung oleh H. Nasarudin, yang menanggung seluruh biaya pelatihan.

“Ini adalah program langsung Bang Nasarudin untuk masyarakat, dan seluruh pembiayaannya ditanggung oleh beliau. Kami bekerja sama dengan pemilik konveksi, menyewa mesin jahit, menyediakan kain dan bahan pelatihan, serta melibatkan tenaga profesional,” kata Prima.

Program ini diharapkan dapat memberikan keterampilan praktis kepada para peserta, sehingga mereka mampu menghasilkan produk berkualitas yang bisa dijual dan mendukung perekonomian keluarga. Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang bagi para peserta untuk memulai usaha konveksi mereka sendiri di masa depan.

"Kampung Konveksi" ini tidak hanya menyediakan pelatihan menjahit, tetapi juga memberikan pemahaman tentang manajemen usaha dan pemasaran. Para peserta didorong untuk berinovasi dan menciptakan produk yang memiliki daya saing tinggi di pasaran.

Dalam sambutannya, Prima Nasarudin juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam menyukseskan program ini. Ia berharap agar program serupa bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak perempuan di berbagai daerah di Kabupaten Pelalawan.

Dengan adanya "Kampung Konveksi" ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang memiliki keterampilan menjahit dan mampu mandiri secara ekonomi. Program ini menjadi bukti nyata bahwa perhatian dan dukungan terhadap pemberdayaan perempuan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

Sebagai penutup, Prima Nasarudin mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program pemberdayaan perempuan, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup keluarga masing-masing.***