Warga Siak Yang Terseret Ombak Bono Ditemukan Meninggal
Tim Mengevakuasi Jenazah Korban setelah ditemukan 7 KM dari lokasi Terseret ombak bono
Riausindo-PELALAWAN- Setelah dilakukan pencarian hampir 24 Jam ,tim SAR yang terdiri dari SatPolairud, BPBD Pelalawan serta di bantu masyarakat setempat, warga Kemuning raya Kabupaten Siak Suprapto ( 29) yang terseret ombak Bono Jumat (9/2/24) akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia.
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK, melalui Kasatpolairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso. Membenarkan bahwa tubuh korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Akibat terseret ombak Bono, Korban hanyut sejauh 7 kilometer, di Perairan Sungai Kampar desa Pulau Muda (Dekat Hilir Sungai Merawang) Kecamatan Teluk Meranti dan berhasil ditemukan tepat pukul 11.00 WIB di lokasi suak tunggul,"jelasnya.
Kasatpolairud ini juga mengatakan Sebelumnya seketika mendapat laporan ada warga yang terseret ombak Bono, berkoordinasi dengan anggota yang berada di lapangan Basarnas, BPBD dan warga untuk segera melakukan pencarian.
"Tim menyisir menyisir tepian sungai. Alhasil, korban yang terbawa oleh arus bono ditemukan dengan jarak 7 Kilometer dari lokasi awak hilangnya, kami juga mengucapkan turut berdukacita yang sedalam dalamnya "tuturnya.
Diketahui dari beberapa sumber di lapangan , kejadian ini terjadi korban dan teman-temanya hendak membuat video konten dan melihat Ombak Bono (Gelombang Air Pasang). Namun disaat asik bermain ditepian pantai sungai, ombak Bono pun tiba, warga pun berlarian menuju daratan, sementara korban bersama rekannya bernama Putra tersapu dan diseret oleh Bono ke tengah sungai.
Rekan korban sempat terseret sejauh 3 kilometer. Beruntung dirinya selamat, namun korban tak kunjung terlihat.
"Saat ini korban telah dibawa pulang untuk disemayamkan di kediamannya di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak, Riau," tuturnya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di tepian sungai, apalagi di lokasi ombak Bono" ujarnya.*** JC
Tulis Komentar