PELALAWAN- Pihak manajemen PT. Sari Lembah Subur ( SLS)   menurunkan puluhan personil Brimob dari Satuan Polda Riau, untuk melakukan pengamanan aset perusahaan yang berada di kecamatan Pangkalan Lesung dan Kerumutan Kabupaten Pelalawan.

Hal ini dilakukan pihak perusahaan mengigat beberapa bulan terakhir, banyak nya masyarakat yang melakukan tindakan di luar kepatutan memanen dan mencuri buah sawit Perusahan, bahkan dalam 1 bulan terakhir pihak perusahan sudah menangkap dan menyerah kan 9 orang warga yang terbukti melakukan pencurian buah  sawit Perusahan.

" Ya benar kita memang meminta bantuan aparat keamanan dari  satuan Brimob Polda Riau untuk membantu kita mengamankan Aset Milik Perusahaan, baik aset bergerak maupun yg tidak bergerak" Ujar Dwky Tora selaku Humas PT. SLS kepada Riauterkini Ahad ( 3/9/23).

Terkait adanya sejumlah masyarakat yang melakukan klaim sepihak tentang  perihal PT.  SLS sudah mengambil atau merampas lahan masyarakat, menurutnya itu tidak beralasan, sebab perusahaan bukan beroperasi sekarang, namun sudah puluhan tahun lalu.<br><br>

"Kenapa harus sekarang menjadi masalah, selanjutnya untuk mengatakan lahan itu berada di luar HGU,   ada pemerintah, ada lembaga resmi  negara yang berhak mengatakan itu bukan masyarakat yang mengklaim sepihak, lalu memanen buah sawit perusahaan " tegasnya.

Terkait banyak nya warga yang memanen buah sawit  perusahaan,  Humas Perusahaan ini meminta masyarakat menghentikan dan tidak melakukan lagi, sebab itu perbuatan melawan hukum.

"Itu perbuatan melawan hukum, tentu nya jika kami menemukan itu, jelas akan kami serahkan kepada pihak yang berwajib untuk di proses sesuai dengan peraturan yang berlaku di negara ini" tambahnya

Namun jika masyarakat masih bersikeras, ingin mengklaim ada lahan perusahaan, yang belum di ganti rugi atau menuding perusahan mengelola lahan di luar HGU, silahkan lakukan gugatan ke pengadilan.

" Kita negara hukum, perusahan  di lindungi aturan, hak masyarakat juga di jamin aturan, ayo sama-sama kita hormati aturan yang berlaku" tutupnya***  (JC)