Kondisi Semenisasi Pusat Kota Kec. Kuala Kampar Rusak Parah, Pemkab Di Nilai Tutup Mata

Semenisasi hancur di pusat kota kecamatan kuala kampar
Kuala Kampar RSC - Rusaknya jalan semenisasi disetiap sudut kota kecamatan Kuala Kampar sudah menjadi pemandangan biasa. Kondisi ini sudah berlansung lama
Di sinyalir tidak ada terobosan pemerintah setempat untuk mengajukan program perbaikan jalan khususnya jalan yang berada diseputaran Kelurahan Teluk Dalam Pusat Ibukota Kecamatan Kuala Kampar.
Salah seorang Tokoh Masyarakat setempat Harun ( 60 ) baru baru ini menjelaskan, dirinya telah lama kesal dengan keadaan rusaknya jalan semenisasi di setiap sudut persimpangan jalan di kuala kampar ini.
" kami melihat berapa kali sudah pergantian Camat, jalan yang rusak bukannya diperbaiki, justru sebaliknya jalan yang rusak makin hancur, berlendir dan berlumpur disaat musim penghujan " katanya
Di tambahkannya lagi, buruknya jalan di kecamatan terluar kabupaten Pelalawan ini, mustahil tidak di sadari dan di ketahui pihak upika dan pemerintahan kabupaten Pelalawan
Sebab para petinggi kabupaten dan dinas terkait sering melakukan kunjungan ke Kuala Kampar
" kita juga mengetahui setiap tahun Kecamatan Kuala Kampar mendapat alokasi dana dari Kabupaten untuk membangun Kecamatan, tentu dari bagian dana tersebut ada dana Perawatan jalan atau dana perbaikan jalan rusak, tapi nyatanya kemana dana tersebut " ujar harun
Lebih jauh menurut Harun, jujur Kami malu dengan tamu yang datang ke Kuala Kampar, sudahlah minim tempat parawisata, untuk jalan semenisasi saja tidak mampu diurus, belum lagi lapangan bola yang hanya terlihat dirawat saat ada acara saja, setelah acara selesai lapangan bola pusat kota menjadi padang rumput kembali kata Harun.
Ditempat terpisah Edi ( 50 ) warga lain mengomentari rusaknya jalan disetiap sudut Kelurahan Tg.Sum Mengemukakan, Para Anggota DPRD Kab. Pelalawan Dapil Kec. Kuala Kampar ada, tetapi sepertinya tidak dapat banyak berbuat mereka rata-rata hanya mengumbar janji tapi minim realisasi ujar Edi. ( iwan)
Tulis Komentar