Pelalawan RS-  Bangunan WC dan Menara melihat bono yang  di bangun di tepian sungai Kampar Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Ambruk. Kejadian ini di duga akibat asalnya kontruksi Pengerjaan serta tidak jelasnya perencanaan terhadap bangunan proyek  yang menelan biaya 300 juta lebih.

Ketua KNPI  Teluk Meranti Dheni kepada Riausindo.com Ahad ( 24/2/20) mengatakan, bangunan WC dan menera melihat bono ini bersumber dari APBD 2019 kabupaten Pelalawan di bawah Dinas Parwisata Kabupaten Pelalawan.

" Kami tidak tahu pasti berapa pagu pembangunan proyek WC dan menara Bono ini,  jelas pekerjaan ini belum di serah terimakan ke pemda Pelalawan tetapi sudah ambruk miring, retak dan pecah " Ujarnya.

Dheni juga mengatakan, kejadian ini tentunya sangat tidak di harapkan, sebab suda jelas menghabiskan dana ratusan juta tetapi tidak bisa di manfaatkan oleh masyarakat yang ingin melihat keberadaan bono di teluk meranti.

" Kami atas nama pemuda teluk meranti sangat kecewa dengan bangunan asal bangun ini, bahkan di nilai tidak dengan perencanaan yang jelas, apalagi di bangun di tepian sungai kampar yang sangat renten dengan abrasi di terjang bono" Ujarnya.

Ketika Persoalan rusak nya bangunan WC dan menara bono ini di konfirmasi ke Kepala Dinas Parwisata Kabupaten Pelalawan Andi Juliandri, belum ada jawaban dan tanggapan hingga berita ini di rilis Riausindo.com. ( nto)

 

 

Sumber : Riauterkini.com