PEKANBARU,(Riausindo.com) – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Kabupaten Kampar, Riau. Kali ini, kobaran api muncul di kawasan Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang.

Tepatnya di sekitar Perumahan Zaira Permai dan Marwah, yang sudah terbakar selama empat hari berturut-turut dan mengancam keselamatan warga.

Kebakaran yang melanda lahan gambut ini menjadi perhatian serius jajaran Polda Riau dan Polres Kampar, mengingat lokasi api sangat dekat dengan pemukiman penduduk. 

Upaya pemadaman pun terus dilakukan sejak awal munculnya titik api.

Pada Selasa (11/11/2025), Wakapolda Riau Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo bersama Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang turun langsung ke lokasi kebakaran. 

Keduanya memimpin koordinasi dan memastikan seluruh proses penanganan berlangsung cepat, aman, dan efektif.

Sebanyak 60 personel tambahan diterjunkan ke lokasi, terdiri dari gabungan Polres Kampar, Sat Samapta Polda Riau, Brimob Polda Riau, dan Polsek Tambang, yang bekerja sama dengan Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru serta Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kampar. 

Tim gabungan berjibaku siang malam melakukan pemadaman dan pendinginan lahan.

Kapolres Kampar AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang menjelaskan bahwa api di permukaan kini sudah padam, namun bara di lapisan gambut masih menjadi ancaman.

“Saat ini api di permukaan lahan sudah berhasil dipadamkan. Namun karena lahannya gambut, masih terdapat bara api di dalam tanah. Kami akan terus melakukan pendinginan secara intensif agar tidak ada titik api baru,” ungkap Kapolres.

Penanganan karhutla ini menjadi prioritas karena lokasi terbakar sangat dekat dengan permukiman. 

Selain itu, kebakaran di lahan gambut berpotensi menimbulkan kabut asap yang berdampak pada kesehatan dan keselamatan warga.

Kapolres Kampar juga menegaskan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran, termasuk memanggil saksi dan memasang plang larangan pembakaran lahan.

“Kami berkomitmen melindungi masyarakat dari dampak karhutla dan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan pembakaran,” tegas AKBP Boby.

Dengan kerja sama lintas instansi dan dukungan penuh masyarakat, diharapkan upaya pemadaman karhutla di Rimbo Panjang segera tuntas sepenuhnya dan tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian lebih luas.

( Ocu Ad  )