BPP Pekanbaru Siapkan Strategi Jitu untuk Evaluasi Indeks Inovasi Daerah 2025

PEKANBARU,(Riausindo.com) – Dalam upaya memperkuat posisi sebagai salah satu kota paling inovatif di Indonesia, Badan Perencanaan Pembangunan (BPP) Kota Pekanbaru menggelar rapat persiapan Evaluasi Indeks Inovasi Daerah tahun 2025 pada Senin, (15/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Gedung BPP Pekanbaru, Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, dan dipimpin langsung oleh Kepala BPP, Dr. Alek Kurniawan, SP, M.Si, yang akrab disapa Bang Akur.
Rapat ini membahas langkah-langkah strategis untuk menghadapi evaluasi Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2025.
IID merupakan alat ukur kinerja inovasi pemerintah daerah yang mengacu pada 35 indikator, terdiri dari 14 indikator untuk satuan pemerintah daerah dan 21 indikator untuk satuan inovasi.
Pimpinan dan jajaran internal BPP Kota Pekanbaru menjadi aktor utama dalam rapat ini. Dipimpin oleh Dr. Alek Kurniawan, seluruh tim berfokus menyusun strategi pengumpulan data, pelaporan, dan penguatan indikator kunci.
Indeks Inovasi Daerah menjadi tolok ukur penting dalam menilai sejauh mana suatu daerah mampu berinovasi untuk meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Hasil evaluasi ini juga berdampak pada penilaian nasional dan peluang mendapatkan penghargaan sebagai “Daerah Paling Inovatif”.
Kepala BPP Alek Kurniawan menegaskan pentingnya kolaborasi antar perangkat daerah, penguatan data inovasi, serta pengadaan kegiatan pendukung seperti bimbingan teknis (bimtek), jajak pendapat masyarakat, dan penyediaan informasi layanan berbasis digital.
Semua itu dilakukan agar Pekanbaru tak hanya siap dalam pengisian indeks, tetapi juga unggul dalam implementasi inovasi nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami akan terus mendorong lahirnya inovasi yang berdampak nyata dan berkelanjutan. Target kami jelas, menjadikan Pekanbaru sebagai kota dengan indeks inovasi terbaik di tingkat nasional,” ujar Bang Akur penuh semangat.
( Ocu Ad )
Tulis Komentar