Cuaca Riau Hari Ini Didominasi Awan dan Hujan, 803 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera

Foto ilustrasi

PEKANBARU ,  (Riausindo.com) – Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Kamis (28/8/2025) cuaca di wilayah Riau diprediksi didominasi oleh kondisi berawan dengan potensi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, mulai pagi hingga malam hari.

Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami menyebutkan bahwa sejumlah wilayah sudah diguyur hujan sejak pagi hari, antara lain: Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Bengkalis, Siak, Indragiri Hilir, Kota Dumai, dan sebagian Kota Pekanbaru.

"Siang hari cuaca akan cenderung cerah berawan, namun masyarakat harus tetap waspada karena hujan diperkirakan kembali turun menjelang sore hingga malam hari," ujarnya.

Potensi hujan pada sore-malam hari akan meluas ke wilayah: Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Kota Pekanbaru dan Dumai.

Pada dini hari, BMKG memprakirakan cuaca berawan dengan potensi kabut yang bisa mengganggu jarak pandang, terutama di wilayah daratan Riau.

Selain itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang, terutama di wilayah:

Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kampar, dan Kota Pekanbaru.

Masyarakat diimbau untuk menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk, serta mewaspadai potensi banjir dan pohon tumbang.

Sementara itu, suhu udara di Riau hari ini diperkirakan berkisar antara 23–35 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan tinggi, mencapai 50–100 persen. 

Arah angin bertiup dari tenggara ke barat laut dengan kecepatan 10–30 km/jam. Di wilayah perairan Riau, gelombang laut masih tergolong rendah, yakni antara 0,5 hingga 1,25 meter.

Namun, yang patut menjadi perhatian serius adalah peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera. Pada Rabu malam (27/8) pukul 23.00 WIB, BMKG mendeteksi sebanyak 803 hotspot, tersebar di:

Bangka Belitung: 262 titik, Sumatera Selatan: 176 titik, Sumatera Utara: 117 titik, Sumatera Barat: 74 titik, Aceh: 31 titik, Bengkulu: 43 titik, Jambi: 33 titik, Lampung: 38 titik, Kepulauan Riau: 2 titik, dan Riau: 27 titik.

Di Provinsi Riau sendiri, titik panas ditemukan di: Kampar: 10 titik, Kuantan Singingi: 5 titik, Indragiri Hulu: 5 titik, Dumai: 3 titik, Bengkalis: 2 titik, Pelalawan dan Rokan Hilir: masing-masing 1 titik.

Dengan meningkatnya jumlah hotspot, BMKG mengingatkan akan adanya risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama di wilayah rawan. 

“Kami mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika menemukan adanya potensi kebakaran di wilayah masing-masing,” tegas Sanya.(*)

( Ocu Ad  )



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]