PEKANBARU,(Riausindo.com) – Ribuan langkah penuh semangat menghiasi halaman Mapolda Riau, Minggu pagi (15/6/2025), dalam ajang Road To Riau Bhayangkara Run 7,9K.

Sebanyak 790 pelari berkumpul dalam atmosfer penuh kebersamaan, membuktikan bahwa olahraga bisa menjadi jembatan yang kuat antara Polri dan masyarakat.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, lomba ini tak hanya menawarkan tantangan fisik, tetapi juga menyisipkan makna simbolik, jarak 7,9 kilometer sebagai representasi angka 79 usia Korps Bhayangkara yang akan diperingati pada 1 Juli 2025 mendatang.

Acara dibuka langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Herjawan, didampingi Wakapolda Riau, Brigjen Pol Jossy Kusumo, serta jajaran Pejabat Utama (PJU) Polda Riau. 

Dalam sambutannya, Kapolda menegaskan bahwa event ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri sebagai mitra masyarakat.

"Bhayangkara Run bukan sekadar lomba lari. Ini adalah momentum kita bersama, untuk membangun kesehatan, mempererat silaturahmi, dan menunjukkan bahwa Polri hadir sebagai mitra masyarakat," ujar Irjen Pol. Herry Herjawan.

Dan pada kesempatan tersebut Kapolda juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan RBR 2025 yang akan digelar pada tanggal 13 Juli 2025 dengan berbagi kategori lari.

Dengan titik start dan finish di Lapangan Apel Mapolda Riau, para pelari diajak menyusuri sejumlah ikon kota Pekanbaru yang memberikan pengalaman visual dan semangat tersendiri. 

Tak hanya komunitas pelari profesional, peserta juga datang dari berbagai kalangan seperti anggota TNI-Polri, pelajar, masyarakat umum, hingga komunitas lari dari luar daerah.

Sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan, Kapolda Riau menyerahkan bibit pohon kepada tujuh perwakilan komunitas pelari upaya langkah kecil namun berarti untuk kelestarian alam.

Pantauan, sejak pagi hari suasana di sekitar Mapolda Riau telah dipenuhi energi positif. Tenda UMKM, bazar makanan khas lokal, dan panggung hiburan rakyat menyemarakkan kegiatan. 

Sejumlah artis lokal turut tampil memeriahkan panggung, membuat acara ini bukan hanya untuk pelari, tetapi juga untuk masyarakat luas yang datang meramaikan.

Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini juga mengusung sejumlah kampanye penting mulai dari gaya hidup sehat, anti-narkoba, hingga edukasi keselamatan berlalu lintas.

Riau Bhayangkara Run 7,9K membuktikan bahwa Polri tak hanya fokus pada penegakan hukum, namun juga berperan aktif membangun ruang-ruang interaksi yang positif, humanis, dan inspiratif. 

Sebuah langkah strategis menuju institusi Polri yang Presisi, prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan selaras dengan semangat zaman.

( Ocu Ad  )