Pekanbaru,(Riausindo.com) – Keberanian sekaligus kekejaman ditunjukkan seorang residivis kambuhan bernama Jufrizal (41), yang nekat menyerang dan menikam anggota polisi saat hendak ditangkap. Namun pelariannya tak berlangsung lama. Dalam waktu kurang dari 24 jam, Tim Opsnal Polsek Senapelan berhasil meringkus pelaku di kawasan Jalan Hangtuah, Sabtu (17/05/2025).

Peristiwa penyerangan terjadi pada Jumat (16/05/2025) di Jalan Karet, Kelurahan Sago, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru. Korban penikaman adalah Aiptu Chandra (47), anggota Polsek Senapelan yang sedang menjalankan tugas penangkapan terhadap pelaku dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

Kapolsek Senapelan, AKP Akira Ceria, dalam keterangannya pada Senin (19/05/2025), menyebutkan bahwa saat akan diamankan, pelaku justru melawan dan menyerang petugas dengan senjata tajam jenis pisau lengkung.

“Tersangka Jufrizal sempat berusaha kabur dan melakukan perlawanan. Petugas kita terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur untuk melumpuhkannya,” ungkap AKP Akira.

Akibat serangan tersebut, Aiptu Chandra mengalami luka serius di pergelangan tangan kiri dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pelaku yang diketahui merupakan residivis dengan catatan kriminal panjang ini mengaku sudah tiga kali menjalani hukuman di Lapas Bagan Siapiapi dan satu kali di Pekanbaru. Selain senjata tajam yang digunakan untuk menyerang korban, polisi juga mengamankan barang bukti lain yang berkaitan dengan tindak kejahatannya.

“Tersangka kini kita tahan di Mapolsek Senapelan dan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, serta Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, karena membawa senjata tajam tanpa izin. Ancaman hukumannya di atas 5 tahun penjara,” tegas Kapolsek.

Polsek Senapelan memastikan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pelaku kriminal, terlebih yang nekat melukai aparat saat menjalankan tugas. Penangkapan cepat ini juga menjadi bukti kesigapan aparat dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

( Ocu Ad  )