Riausindo– PELALAWAN – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Pelalawan kembali menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika. Dalam dua pengungkapan beruntun, petugas berhasil menangkap dua pelaku pengedar sabu, salah satunya adalah istri dari seorang bandar yang kini masih buron. Dari tangan para tersangka, diamankan total barang bukti sabu seberat hampir 80 gram.

Pengungkapan pertama berlangsung Jumat malam (2/5/2025) sekitar pukul 21.00 WIB, setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait dugaan transaksi narkoba di area parkir RS Efarina, Pangkalan Kerinci. Dipimpin langsung Kasat Resnarkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga, S.H, tim segera bergerak ke lokasi.

Di sana, petugas mencurigai seorang pria pengendara sepeda motor dan langsung melakukan penyergapan. Pria tersebut berinisial MR (32), warga Desa Kiyap Jaya, Kecamatan Bandar Sei Kijang. Dari hasil penggeledahan, ditemukan tas sandang berisi empat paket sabu seberat 52,95 gram yang dibungkus plastik warna kuning.

Saat diinterogasi, MR mengaku memperoleh sabu dari seorang pria berinisial R, yang kini berstatus DPO. Berdasarkan informasi itu, keesokan harinya, Sabtu (3/5/2025), tim langsung melakukan pengembangan ke rumah R di Desa Kiyap Jaya.

Namun saat penggerebekan, R tidak ditemukan. Petugas justru mendapati seorang perempuan berinisial MA (36), yang diketahui sebagai istri dari R, berada di dekat pintu belakang rumah. Dalam penggeledahan, polisi menemukan satu paket sabu seberat 25,93 gram di atas tempat cuci piring.

MA mengakui bahwa sabu tersebut awalnya disimpan di rak sepatu, lalu dipindahkannya ke wastafel atas perintah suaminya melalui telepon, dengan maksud hendak membuangnya ke belakang rumah. Namun sebelum sempat dibuang, petugas lebih dahulu mengamankannya.

Dari dua lokasi penangkapan, polisi mengamankan total lima paket sabu seberat 78,88 gram, tiga unit handphone, satu unit sepeda motor Yamaha Sirius R, satu tas sandang, kantong plastik, serta berbagai perlengkapan lainnya.

Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, S.I.K melalui Kasat Resnarkoba Iptu Haryanto Alex Sinaga menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bukti keseriusan pihaknya dalam memberantas peredaran narkotika hingga ke akar-akarnya.

“Kami masih memburu R, yang diduga sebagai bandar utama dalam jaringan ini. Pengungkapan ini belum berakhir. Kami berkomitmen membongkar seluruh jaringan hingga tuntas,” tegasnya. *** ( SGI)