Riausindo, PELALAWAN -Sebuah video amatir yang memperlihatkan seekor harimau besar diduga Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) tengah berdiri di pinggir jalan, menghebohkan warga Pelalawan, Riau. Video berdurasi satu menit ini diunggah oleh akun Facebook Info Kejadian Pelalawan dan menunjukkan keberadaan satwa dilindungi tersebut di dekat area persawahan Tanjung Kosik, Desa Petodaan, Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan.

Dalam unggahan pada Jumat (25/10), pemilik akun menuliskan pesan, “Harus hati-hati sekarang Harimau berkeliaran dan sudah masuk ke pemukiman warga, di desa Petodaan Kecamatan Teluk Meranti. Semoga kita semua dalam lindungan Allah, dan buat yang bekerja di ladang harap berhati-hati.”

Video tersebut direkam dari dalam sebuah mobil, di mana pengemudi menghentikan kendaraan sambil memberitahu penumpang lainnya mengenai keberadaan harimau yang terlihat jelas dari kejauhan.

Menanggapi video tersebut, Mustafa, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II, menyatakan bahwa pihaknya baru menerima laporan terkait penampakan harimau ini. “Kami baru dapat info. Ini akan kita cek. Tim segera kita turunkan ke lapangan untuk memastikan keamanan di wilayah tersebut,” jelas Mustafa.

Teluk Meranti sendiri merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan habitat alami Harimau Sumatera di kawasan konservasi Semenanjung Kampar. Habitat ini mencakup Pelalawan, Siak, dan Bengkalis, yang merupakan daerah tempat harimau sering berkeliaran.

BKSDA mengimbau warga untuk waspada, terutama mereka yang beraktivitas di ladang atau kawasan dekat hutan. Masyarakat diharapkan segera melapor jika melihat keberadaan harimau agar upaya pencegahan konflik antara manusia dan satwa liar yang terancam punah ini dapat dilakukan.

Kehadiran harimau di permukiman penduduk menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga jarak dengan satwa liar, sekaligus memperkuat perlindungan terhadap satwa dilindungi yang berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.*** Jum