Riausindo.com, PEKANBARU – Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Provinsi Riau resmi dibuka, Sabtu (8/11/2025), di Hotel Grand Central Pekanbaru. Pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat kekeluargaan, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting partai dari tingkat pusat maupun daerah.

Pantauan Riausindo.com, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham, serta Plt Ketua DPD Partai Golkar Riau Ahmad Doli Kurnia Tandjung beserta jajaran.

Sejumlah tokoh senior Golkar Riau juga turut hadir, di antaranya mantan Gubernur Riau sekaligus mantan Ketua DPD Partai Golkar Riau Saleh Djasit, Arsyadjuliandi Rachman, dan Syamsuar. Hadir pula para sesepuh dan kader senior lainnya seperti Yuherman Yusuf, Erizal Muluk, Suparman, HM Haris, Supriati, dan Sumiyanti, menambah hangat suasana Musda kali ini.

Dalam sambutannya, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para senior partai yang telah berjasa besar bagi kejayaan Golkar di Riau. Ia juga menyinggung pengalaman dirinya yang telah tiga kali dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar di tingkat provinsi.

“Saya pernah menjadi Plt di Sumatera Utara selama tiga tahun, kemudian di Papua, dan kini di Riau. Saat ditunjuk sebagai Plt di sini, saya katakan, Musda harus segera kita gelar, dan alhamdulillah bisa terlaksana dalam waktu satu minggu,” ujar Doli.

Doli menegaskan, sejarah panjang Partai Golkar di Riau tak lepas dari peran tokoh-tokoh besar yang kini kembali duduk bersama. Menurutnya, semangat persatuan antar kader menjadi kunci utama untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Bumi Lancang Kuning.

“Saya bersyukur karena semua senior hadir—mulai dari Pak Saleh Djasit, Pak Andi Rachman, Pak Syamsuar, hingga para tokoh lainnya. Kalau semua bersatu, saya optimis Golkar akan bangkit kembali,” katanya bersemangat.

Doli juga mengingatkan bahwa Riau merupakan salah satu lumbung suara Golkar yang memiliki pengaruh kuat secara historis. Namun, dalam dua dekade terakhir, partai menghadapi berbagai tantangan akibat perubahan politik dan sosial yang cepat. Ia mengajak seluruh kader untuk melakukan pembenahan internal dan kembali merangkul aspirasi rakyat.

“Beberapa waktu lalu kita lihat masyarakat turun ke jalan menyuarakan aspirasi. Itu tanda bahwa ada jarak antara elite dan rakyat. Golkar harus belajar dari situ. Kita harus berbenah dan kembali hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Doli menyampaikan bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menekankan pentingnya menjadikan Golkar sebagai partai yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Kita ingin Golkar kembali menjadi kekuatan utama di Riau, membawa semangat baru dan menghadirkan kemajuan bagi daerah,” tutur Doli.

Di akhir sambutannya, Doli mengingatkan seluruh kader agar tetap menjunjung tinggi disiplin organisasi dan menempatkan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi. Ia juga memberikan apresiasi kepada Ketua DPD Golkar Riau periode sebelumnya, Syamsuar, atas dedikasi dan kontribusinya selama lima tahun terakhir.

“Kita harus menjadi bagian dari kebesaran dan kemenangan Partai Golkar. Saya berterima kasih kepada Pak Syamsuar dan para senior yang terus memberi masukan bagi kemajuan partai,” pungkasnya.*** Ty