ROKAN HILIR – Kapolres Rohil, AKBP Isa Imam Syahroni SIK MH, bergerak cepat merespons laporan terkait maraknya aktivitas tambang Galian C ilegal di wilayahnya. Menindaklanjuti informasi tersebut, Kapolres memerintahkan Tim Sat Reskrim Polres Rohil untuk turun ke lapangan guna melakukan investigasi lebih lanjut.

Di tengah isu yang beredar mengenai dugaan penerimaan setoran puluhan juta rupiah setiap bulannya dari bos Galian C, Polres Rohil dengan tegas membantah kabar tersebut.

"Kapolres Rohil telah bersikap responsif terhadap informasi yang beredar di media online. Tim Sat Reskrim Polres Rohil langsung diterjunkan ke lokasi-lokasi yang diduga menjadi tempat penambangan Galian C ilegal," ujar Ipda Edi Purnomo, juru bicara Humas Polres Rohil, Senin (30/9/2024).

Setelah melakukan investigasi di lapangan, Tim Reskrim memastikan bahwa tidak ada aktivitas tambang Galian C yang beroperasi di wilayah tersebut. "Tidak ditemukan pelaku usaha yang beroperasi di lokasi. Meski demikian, pengawasan akan tetap dilakukan secara berkelanjutan," tambahnya.

Kapolres Rohil, yang baru bertugas di wilayah tersebut, juga tengah disibukkan dengan tugas penting lainnya, yakni sebagai Ketua Pengamanan Pilkada 2024. Dengan fokus utama pada pengamanan Pemilihan Kepala Daerah, Kapolres mengarahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan Operasi Mantap Praja Lancang Kuning 2024 guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang Pilkada di Rokan Hilir.

Terkait tuduhan adanya setoran dari pengusaha tambang Galian C, Kapolres meminta agar masyarakat tidak terbawa pada asumsi negatif yang dapat memperkeruh situasi. "Mari kita bersama-sama menjaga Kamtibmas demi terwujudnya Pilkada Damai 2024," tegasnya. *** TRS