Pelalawan - Di tengah dinamika kehidupan yang serba cepat dan modern, perhatian terhadap kelompok disabilitas sering kali terpinggirkan. Padahal, mereka adalah bagian integral dari masyarakat yang memiliki hak dan potensi yang sama untuk berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. 

Keprihatinan terhadap disabilitas bukan hanya soal empati, tetapi juga soal keadilan sosial dan inklusi, hal ini pula la yang membuat Prima Nasarudin Istri Wakil Bupati Pelalawan, senantiasa menyempatkan kan diri berkunjung dan melihat warga kabupaten Pelalawan yang mengalami Disabilitas.

Menurut Prima Nasarudin, Kelompok disabilitas sering menghadapi berbagai tantangan, mulai dari aksesibilitas fasilitas umum, diskriminasi di tempat kerja, hingga keterbatasan dalam mendapatkan pendidikan yang layak. Kesadaran dan tindakan nyata dari masyarakat dan pemerintah sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan-tantangan ini.

" keprihatinan terhadap disabilitas juga tercermin dalam upaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua individu, tanpa memandang keterbatasan fisik atau mental. Dukungan berupa kebijakan yang pro-disabilitas, pembangunan infrastruktur yang aksesibel, serta kampanye kesadaran publik dapat membantu mengubah stigma negatif dan mendorong partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan sosial dan ekonomi" Ujar Prima saat berkunjung ke salah seorang Disabilitas di Pelalawan.

Dikatakannya lagi, Dengan meningkatkan perhatian dan keprihatinan terhadap disabilitas, kita tidak hanya menghormati hak-hak mereka, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat yang lebih adil dan setara. 

 

"Mari kita bersama-sama menciptakan dunia yang lebih inklusif, di mana setiap individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas, dapat hidup dengan martabat dan berkontribusi sesuai dengan kemampuannya" tambah nya. *** ( JC)