Longsor Parah di Inhil Putus Akses Utama, Upaya Perbaikan Jalan Segera Dimulai

Riausindo-INHIL– Longsor yang terjadi di Parit Enam Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Senin (8/7/24) lalu, telah menyebabkan kerusakan lebih dari sekadar rumah. Kini, jalan lintas yang merupakan akses satu-satunya dari arah Rengat menuju Kota Tembilahan tidak lagi bisa dilalui. Abrasi telah menggerus tanah di tepi jalan, mengakibatkan retakan badan jalan semakin melebar.

"Ya, semakin parah retakannya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil, R. Arliansyah, Kamis (11/7/24).

Untuk mencegah jalan tidak semakin tergerus dan ambrol ke sungai, tiang-tiang kayu dipancangkan di retakan badan jalan. Pekerjaan ini sudah dimulai sejak kemarin, dengan kerusakan badan jalan diperkirakan mencapai lima puluhan meter.

Sebagai solusi sementara agar lalu lintas tetap bisa berjalan, pihak Balai Jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) sedang membuat jalan di samping badan jalan nasional yang sudah tidak bisa dilalui tersebut.

"Alat beratnya besok baru mulai didatangkan untuk membuat jalan baru tersebut," jelas Arliansyah lagi.

Arliansyah berharap akan ada solusi jangka panjang dari pihak terkait, baik soal turap untuk mengantisipasi runtuhnya badan jalan maupun pembangunan jalan secara permanen. Apalagi, jalan ini merupakan akses satu-satunya dari arah Rengat menuju Kota Tembilahan.

Sebagai informasi tambahan, kejadian longsor akibat abrasi sungai di Parit Enam Tembilahan Hulu pada Senin (8/7/24) lalu mengakibatkan lima rumah rusak berat dan satu rumah rusak sedang. Total ada 16 jiwa terdampak dengan jumlah enam kepala keluarga.*** Zuf



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]