Di Duga Kartu Spsi Di Perjual Belikan Sekelompok ,Dua Pemuda Dusun tua Dan Pemuda Tambun Sesalkan

PELALAWAN -RS Hendak Bekerja menjadi salah satu Perusahaan PKS PT Inti indosawit suburb (IIS ) yang berlokasi di desa Dusun tua Kecamatan Pangkalan lesung Kabupaten Pelalwan,Riau.Belum juga diterima dengan alasan Anggota sudah Penuh dan tidak ada penambahan.

Senin 25 Oktober 2021 Hingga kini menunggu jawaban tidak pasti dari Pengurus hingga pabrik sudah beroperasi dan Anggota bongkar muapun sudah Mencapai 400 lebih anggita Spsi Niba sementara uang pendaptaran menjadi anggota sudah di Bayar sebesar Rp 300.000,- ke pada salah satu pengurus spsi .

"Ya kita sangat berharap pekerjaan ini kerena sebgai orang yang tidak mampu kita sangat berharap dengan pekerjaan di salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa kita tepatnya di Desa Dusun tua ini,Namun hingga kini kita belum juga mendapatkan atau di terima bekerja sebagai tukang Bongkar muaturun tutur berinisial NR (45)tahun ini kepada media Riausindo.com di kediamamnya.

Hal yang sama juga disampaikan kepada Pemuda tambun Jika tidak terima terima mengapa Dana pembuatan KTA SPSI di ambil dan kita sudah di janjikan nanti dalam pengurusan kartu yang baru ,tunggu saja pangilan dari saya tutur Mus seraya mencntohkan kutipan Salah satu pengurus Persaratan Potoh kopy Ktp dan potoh sudah di berikan dan uang Sebesar 300.000,- pyn sudah kisa kasihkan namun pangilan belum juga ada .


Sementara konfirmasi di Kantor Spsi Niba yang tak jahu dari lokasi Pabrik PT Inti indo sawit Saar ini tidak ada lagi penambahan anggota ,Anggota sudah Cukup ,Namun saat di Konfirmasi Kartu terkait yang dijual oleh Anggota Spsi Niba Pengurus tidak tau hal tersebut ada salah satu Anggota yang kartu sudah diketahui oleh pengurus yakni Aris anak dari pangkalan malako , "Ya terkait jual kartu itu tidak ada masalah asal yang diketahui oleh kita ungkap salah satu pengurus saat konfirmasi bahkan ada anggita yang menjual Kartu Anggita bongkar mencapai 8 juta hingga 20 jta Tutupnya *( NT)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]