Waduh Usai Beli Bumbu Pria Di Pekanbaru Di Jemput Densus 88
Riausindo - PEKANBARU - MZA yang merupakan warga Marpoyan Damai, Pekanbaru, Senin (14/06/21) pagi tadi dijemput oleh Densus 88. Ia diduga terlibat kasus terorisme.
MZA sebelumnya diketahui tergabung dalam organisasi kemanusiaan membantu umat muslim di Palestina dengan cara penggalangan dana.
Istri MZA menceritakan, suaminya itu dijemput Densus 88 setelah membeli bumbu untuk dirinya memasak. "Pagi habis beli bumbu dan cuci piring, ada yang gedor-gedor kuat, langsung dibawa aja gitu. Pak RW, ketua mesjid juga datang memberi tau, kalau ini dari mabes. Ada 2-3 orang yang bawa, tapi tadi yang ke sini ramai," terangnya.
Ia menjelaskan, kalau suaminya itu pernah mengikuti organisasi Syam Organizer. Organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan yang mengumpulkan dana untuk membantu umat muslim di Palestina.
“Memang tergabung dalam lelangan, yang ke Palestina itu kan, tapi kapan beliau ada waktu beliau ke situ, beliau bantu, kapan ada kaya penggalangan dana, beliau bantu. Tujuannya untuk membantu umat Islam yang ada di sana, dan kami yakin tujuan beliau itu baik, saudara kita yang ada disana kan," ujarnya.
Sambil menangis perempuan itu menyebutkan kalau suaminya memang pernah terikat kontrak dalam organisasi pengumpul dana untuk Palestina itu, namun langsung mengundurkan diri.
Menurutnya tidak ada yang aneh selama menjalin hubungan selama 5 tahun bersama suaminya itu. "Kalau dugaannya seperti apa kita serahkan saja kepada Allah, Allah yang punya penghakiman Agung, Allah nanti yang punya pengadilan, Allah yang buka semuanya, mudah-mudah2an tidak ada apa-apa ayah bisa pulang dengan selamat," harapnya.
Belum diketahui pasti keterlibatan MZA dalam dugaan terorisme tersebut. Namun dari informasi yang dirangkum terdapat 13 orang yang diamankan Densus 88 di wilayah Riau.
Namun belum diketahui apakah mereka semua termasuk dalam jaringan teroris di Bumi Lancang Kuning.***
Sumber Berita Riauterkini.com
Tulis Komentar