Pelalawan RSC - Jika sebelumnya dua nama anak Bupati Pelalawan Adi Sukemi dan Sewitri Harris, di gadang gadangkan akan di majukan Partai Golkar di Perhelatan Pilkada Pelalawan 2021 mendatang. Sepekan terakhir  begitu mengejutkan  nama Anak Sulung Bupati Pelalawan, ternyata mulai hangat di perbincangkan sosok yang ideal  akan meneruskan karir sang ayah. 

Berhembusnya angin segar ini tentunya tidak sebatas bahan " Celoteh lapau"  kemunculan nama Budi Artiful,  SE yang juga menjabat Bendahara Golkar Pelalawan untuk maju di pilkada 2021 mendatang, tentunya mendapat sokongan dan dukungan dari sejumlah kalangan, bahkan sejumlah anggota, simpatisan Golkar Pelalawan.

Analisis politik nitizen, kemunculan Budi Artiful di nilai sangat potensial dan opsi Cerdas mengamati perkembangan dan warna perkembagan politik Pelalawan saat ini, bàhkan dari analisa " celoteh lapau" jika memang partai berlambang beringin ini memberikan rekomendasi dirinya untuk maju cukup akan menggetarkan panggung politik Pelalawan, ini sangat beralasan sebab sosok Budi Artiful yang merakyat, Sederhana dan berpendidikan sangat bisa di terima oleh masyarakat dan bahkan di sukai kawan dan lawan.

Budi memang  tidak begitu di sebut di kanca politik Pelalawan selama ini, hal ini   memang dirinya lebih banyak menghabiskan waktu bergelut di bidang bisnis dan perkebunan.Tapi bukan berarti dirinya tidak mengikuti perkembangan politik, malah dia cukup paham dengan situasi politik, pembangunan serta juga berfikir bagaimana untuk memajukan Pelalawan kedepan.

Terkait namanya mulai di sebut sebut untuk maju di Pilkada Pelalawan 2021 mendatang, Budi Artiful SE saat di jumpai Riausindo.com di warung kopi Tanjung Pinang Lintas Timur Pelalawan Selasa (30/7/19) tidak menafikan isyu yang tengah berhembus itu.

" ya saya memang sudah beberapa kali mendapat telpon warga bahkan tokoh pelalawan  menanyakan perihal kesiapan maju di pilkada Pelalawan 2021 nanti " ujarnya.

Dikatakan budi lagi, Untuk memberi sebuah keputusan  untuk maju di Pilkada memang bukan lah keputusan yang mudah, sebab perlu kajian, analisa bahkan survei dukungan masyarakat untuk itu.

"Ya terserah,  berpulang ke Partai Golkar dan Masyrakat la nanti " Ujarnya. JCR