Sulthan Pelalawan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih Pada Pemilu 2019, Jangan Golput
PEKANBARU RS – Menyonsong perhelatan rakyat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang pada 17 April mendatang, Sultan Pelalawan H Tengku Kamaruddin mengeluarkan maklumat atau imbaun kepada semua masyarkat untuk dapat mensukseskan helat tersebut.
Sultan yang bergelar Assayyidis Syarif Kamaruddin Harun Tengku Besar Pelalawan ini mengimbau rakyat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019. Ia meminta, jangan ada masyarakat yang golput.
"Sebagai warga negara Indonesia, saya sebagai yang dituakan di tengah masyarakat Pelalawan, mengimbau untuk tidak ada yang golput. Jika sudah punya hak pilih, gunakan hak pilih anda karena itu sudah diatur dalam undang-undang," ujar Sultan Pelalawan ke-11 ini saat menggelar konferensi pers, Sabtu (6/4/2019) malam di kediamannya di Pekanbaru.
Lebih lanjut dijelaskan Sulthan Pelalawan T Kamaruddin ini, selain jangan golput, masyarakat hendaknya tidak terpengaruh oleh iming-iming uang, bingkisan dan bentuk kecurangan lainnya dalam Pemilu. Dia menegaskan kepada pemilih untuk mencoblos sesuai dengan pilihan hati mereka tanpa menghiraukan tekanan pihak lain.
Dalam Pandangan beliau terkait perbedaan pilihan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, kakek 78 tahun ini meminta masyarakat menghadapi itu dengan hati sejuk dan pikiran yang jernih.
"Pemilu ini akan terus kita laksanakan setiap lima tahun sekali, kenapa kita harus berpanas hati dengan teman atau keluarga sendiri? Saling menghargai dan tidak menjelek-jelekkan pilihan masing-masing itu perlu kita terapkan. Jadi yang perlu kita jaga di tanah Melayu ini kesantunan itu jangan hilang," ajak Sultan.
Mantan Anggota DPRD Riau ini juga menyoroti maraknya berita dan informasi hoaks menjelang Pemilu. Menurut dia, sebagai masyarakat cerdas hendaknya pemilih dapat menyaring informasi yang beredar, dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang akan merusak jalannya pesta demokrasi.
Selain itu, Tengku Kamaruddin berharap Pemilu 2019 dapat berjalan dengan kondusif, tidak diwarnai aksi-aksi tercela serta mengedepankan sikap santun sebagaimana adat Melayu, sehingga pemilihan umum menghasilkan Presiden dan wakil rakyat yang amanah dan peduli terhadap masalah-masalah yang dihadapi rakyat. Jcr
Tulis Komentar