Ratusan Ikan Kembali Mati Mengapung di Sungai Kerumutan Tambun, Kuat Dugaan Tercemar Limbah

Kondisi ikan yang sudah mati membusuk di temukan warga

Pelalawan RS- Ratusan Ikan kembali di temukan mati mengapung di aliran Sungai  Kerumutan desa tambun kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan Selasa ( 12/6/18).
Belum di ketahuai pasti penyebab matinya ikan ini, namun kuat dugaan adanya zat limbah yang masuk kedalam sungai.

Kejadian matinya ikan dalam jumlah banyak di sungai kerumutan desa tambun ini sudah beberapa kali terjadi,  namun heran nya hingga saat ini tidak ada kejelasan apa penyebab matinya ikkotersebut. kondisi ini tentunya sangat di sesalkan oleh masyarakat desa tambun khususnya mereka yang berprofesi sebagai pencari ikan.

Pemuda Desa Tambun Andri ( 26) sangat mrnyesalkan kembali terjadi matinya ikan di desa tambun ini, dan bila kondisi ini tidak segera di tindak lanjuti secara seksama dan menghukum pihak yang bertanggung jawab ,di kuatirkan ikan yang berada di sungai kerumutan akan hilang dan punah akibat pencemaran.

" Kita sangat menyesalkan, kok kejadian serupa terjadi berulang kali dan dalam rentan waktu yang tidak lama, rasanya kejadian seperti ini sudah terjadi 5 bulan lalu, dan ini terjadi lagi" ujarnya.

Dari imformasi yang di rangkum riausindo.com, nelayan di sungai tambun mulai melihat ikan mati semenjak Selasa Pagi sekitar pukul 06.00 wib, dan bahkan hingga Malam Rabu jumlah ikan yang mati semakin banyak, mulai dari ukuran besar dan kecil.

Terkait ada nya dugaan Pencemaran  oleh salah satu perusahaan Sawit yang beroperasi di hulu sungai kerumutan desa tambun tersebut,  hingga berita ini di turunkan belum ada jawaban resmi dari pihak perusahaan ( aprianto)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]