BANGKINANG,(Riausindo.com) — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kampar menggelar ramp check besar-besaran di UPTD PKB Wilayah I Bangkinang, Rabu (26/11/2025), dalam rangka Operasi Zebra Lancang Kuning 2025. Pemeriksaan ini menyasar angkutan umum, kondisi kesehatan sopir, hingga tes urine untuk memastikan keselamatan pengguna jalan tetap terjaga.

Kegiatan ini melibatkan gabungan personel dari berbagai instansi, mulai dari 10 personel Satlantas Polres Kampar, 8 personel Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar, 6 personel Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kampar, hingga 2 personel Dokkes Polres Kampar.

Kasat Lantas Polres Kampar, AKP Wulan Afdhalia Ramdhani, menyampaikan bahwa pemeriksaan dilakukan menyeluruh—meliputi kelengkapan surat kendaraan, kondisi fisik kendaraan, hingga pengecekan kesehatan dan tes urine pengemudi.

Hasilnya cukup mengejutkan.

Satu sopir angkutan terindikasi positif Amfetamin dan Metamfetamin setelah dilakukan uji petik urine menggunakan test pack lima parameter. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan pyrex dan korek api yang diduga digunakan sebagai alat hisap narkoba.

“Kami sangat prihatin dengan adanya temuan sopir yang positif menggunakan narkoba. Ini sangat membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya,” kata AKP Wulan.

Temuan tersebut langsung ditindaklanjuti. Satlantas Polres Kampar melakukan koordinasi dengan Satres Narkoba Polres Kampar dan BNK Kabupaten Kampar untuk proses penanganan lanjutan terhadap sopir tersebut.

Selain kasus penggunaan narkoba, petugas juga menemukan sejumlah kendaraan yang tidak layak jalan maupun tidak dilengkapi surat-surat. Untuk pelanggaran tersebut, petugas memberikan teguran langsung di lokasi.

Ramp check ini merupakan bagian dari komitmen Polres Kampar untuk menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), sekaligus memastikan masyarakat merasa aman saat menggunakan transportasi umum.

Dengan adanya temuan tersebut, Polres Kampar menegaskan bahwa Operasi Zebra bukan hanya soal penertiban, tetapi juga upaya nyata melindungi masyarakat dari potensi bahaya di jalan raya.***

( Nur )