LAM Riau Kukuhkan 500 Hulu Balang LAM Pelalawan Penjaga Marwah Adat Melayu
Riausindo,PELALAWAN – Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kabupaten Pelalawan resmi mengukuhkan sebanyak 500 Hulu Balang atau Penjaga Marwah Adat Melayu. Pengukuhan tersebut digelar di Gedung Daerah Datuk Laksmana Mangkudiraja, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (1 / 11 / 2025).
Ratusan Hulu Balang ini akan ditempatkan di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Pelalawan sebagai garda terdepan dalam menjaga marwah adat dan budaya Melayu.
Pengukuhan dilakukan oleh Ketua LAM Riau Kabupaten Pelalawan H. Jasfar dan dikukuhkan langsung oleh Panglima Hulu Balang H. Tarmizi Maskar.
Acara ini turut dihadiri Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si dan istri Hj. Henny Sasmita Wahid, Kapolda Riau Irjen. Pol. Herry Heryawan, Komandan Korem 031/WB Jarot Suprihanto, Bupati Pelalawan H. Zukri, S.M., M.M.M. selaku Datuk Setia Amanah Payung Panji Adat Kabupaten Pelalawan, Anggota DPD RI H. Abdul Hamid, Wakil Bupati Pelalawan H. Husni Tamrin, S.H. dan istri Hj. Rohani Tamrin, serta seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Pelalawan.
Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan H. Zukri menyampaikan ucapan selamat kepada para Hulu Balang yang baru saja dikukuhkan.
> “Tahniah saya ucapkan atas dikukuhkannya Hulu Balang LAM Riau Kabupaten Pelalawan,” ujar H. Zukri.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Hulu Balang memiliki peran penting dalam menjaga moral, etika, dan nilai-nilai budaya masyarakat Melayu yang kini mulai luntur.
> “Etika dan moral kita saat ini sudah mulai berkurang. Melalui Hulu Balang, mari kita jaga marwah, etika, dan alam Melayu. Bantu pemerintah daerah menjaga moral dan etika di Kabupaten Pelalawan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen. Pol. Herry Heryawan dalam sambutannya mengajak seluruh Hulu Balang untuk bersinergi dengan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Pelalawan.
> “Langsung gas koordinasi dengan POLRI dan TNI dalam menjaga kamtibmas di Kabupaten Pelalawan,” tegas Kapolda.
Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si menyampaikan apresiasi atas inisiatif pembentukan Hulu Balang di Kabupaten Pelalawan yang menurutnya merupakan ide positif dari Kapolda Riau untuk memperkuat peran adat dalam menjaga keamanan dan keharmonisan masyarakat.
> “Terima kasih para Hulu Balang semua. Ini adalah ide dari Bapak Kapolda Riau Irjen. Pol. Herry Heriawan tentang bagaimana menjaga marwah adat di kampung-kampung,” ujarnya.
Gubernur Wahid juga berpesan agar Hulu Balang turut menjaga tanah dan kampung halaman dari berbagai ancaman, termasuk penjualan lahan adat. Ia menyebut, pemerintah provinsi berencana memberikan insentif khusus bagi Hulu Balang sebagai bentuk dukungan.
> “Jaga kampung kita. Hulu Balang adalah garda terdepan dalam menjaga tanah Melayu. Insha Allah Pemerintah Provinsi Riau akan mengucurkan insentif agar semangat Hulu Balang tetap bergairah dalam menjaga kampung,” tutup Gubernur.
Ketua Himpunan Praktisi Cagar Budaya (HPCB) Pelalawan, Edimono, turut mengucapkan tahniah kepada LAM Pelalawan atas pengukuhan para Hulu Balang.
Ia berharap ke depan LAM dan Hulu Balang tidak hanya fokus pada adat dan seni tak benda, tetapi juga turut melindungi cagar budaya benda, seperti makam tua dan artefak bersejarah yang mulai hilang.
> “Kami berharap LAM dan Hulu Balang juga memperhatikan serta mendata cagar budaya benda yang mulai berkurang digerus zaman. Mari kita bersatu menjaga warisan leluhur agar tidak punah,” ujar Edimono
Dengan pengukuhan ini, Hulu Balang diharapkan menjadi ujung tombak dalam menjaga marwah adat, memperkuat nilai moral masyarakat, serta menjaga keamanan dan kelestarian budaya di Kabupaten Pelalawan.***
(Riausindo/Sgi)
Tulis Komentar