PEKANBARU,(Riausindo.com) — Forum Wartawan Lingkungan Environment Riau (Fowler) menggelar seminar lingkungan dengan tema “Meredam Karhutla di Riau: Sinergi Penegakan Hukum, Gerakan Masyarakat dan Reportase Hijau Menuju Riau Bebas Asap” di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau, Kamis (30/10/2025).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi, hingga mahasiswa. Gubernur Riau, Abdul Wahid, diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Embi Yarman, S.Hut, T.MP. Turut hadir juga Agus Suryoko, S.H., M.H. dari DLHK, Kombes Pol Asep Darmawan, S.H., S.I.K. dari Polda Riau, H. Abdullah, M.Pd. anggota DPRD Provinsi Riau, serta tokoh akademisi dan pembina Fowler, Prof. Dr. Ir. H. Tengku Dahril, MSc dan Dr. Ragil Ibnu Hajar, S.H., M.Kn.

 

Ketua Umum Fowler, Jon Hendri, S.H., dalam sambutannya mengatakan bahwa Riau harus belajar dari masa kelam tahun 2014, saat asap tebal akibat kebakaran hutan melumpuhkan aktivitas masyarakat.

> “Tahun 2014 adalah masa kelam bagi Riau. Asap pekat menutupi udara, jarak pandang hanya dua meter, dan banyak warga terkena penyakit pernapasan. Kita tidak boleh biarkan hal itu terulang,” tegasnya.

 

Jon menambahkan, semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga lingkungan.

> “Pencegahan Karhutla bukan hanya tugas pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama. Masyarakat harus diberi edukasi agar sadar pentingnya menjaga alam,” ujarnya.

 

Perwakilan dari Polda Riau juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan terus menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan.

> “Tidak ada toleransi bagi pelaku Karhutla. Penegakan hukum akan terus dilakukan agar memberi efek jera,” katanya.

 

Selain penindakan hukum, peserta seminar sepakat bahwa edukasi masyarakat juga penting agar masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar.

 

Seminar ini juga menghadirkan diskusi panel tentang strategi pencegahan Karhutla dan peran media dalam menyebarkan informasi positif tentang lingkungan. Melalui kegiatan ini, Fowler berharap sinergi antara pemerintah, aparat, media, dan masyarakat semakin kuat.

> “Kita ingin Riau bebas asap. Dengan kerja sama semua pihak, kita bisa wujudkan langit biru dan udara bersih untuk anak cucu kita,” tutup Jon Hendri.

 

Dengan semangat kebersamaan, seminar ini menjadi langkah nyata menuju Riau yang lebih hijau, sehat, dan bebas dari bencana asap.***

(Riausindo/Sgi)