Cegah Kerusakan Lingkungan, Polsek Kuantan Tengah Bubarkan Aktivitas PETI
KUANTAN SINGINGI,(Riausindo.com) – Demi menjaga kelestarian lingkungan dan ikon budaya daerah, Polsek Kuantan Tengah mengambil langkah tegas.
Hal itu dilakukan dengan memberikan imbauan kepada warga untuk menghentikan aktivitas pencarian emas di kawasan Arena Pacu Jalur Tepian Narosa, Teluk Kuantan.
Petugas kepolisian menemukan sekitar 30 orang warga tengah melakukan aktivitas pencarian emas secara manual menggunakan karpet penyaring emas di bawah turap Tepian Narosa.
Aktivitas ini dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga dan merusak struktur lingkungan di sekitar arena Pacu Jalur, yang merupakan ikon budaya Kabupaten Kuantan Singingi.
Patroli dipimpin oleh Aipda RZ Yendro, Ka. SPK I Polsek Kuantan Tengah, bersama tim piket, Aiptu Zulpendi, SE, Bripka Epit Yulius, dan Brigadir Julius.
Kegiatan ini dilaksanakan atas perintah Kapolsek Kuantan Tengah AKP Linter Sihaloho, S.H., M.H., yang mewakili Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H.
Patroli berlangsung pada Minggu (26 Oktober 2025) dini hari pukul 00.30 WIB, sebagai bagian dari kegiatan pengawasan rutin yang digelar Polsek Kuantan Tengah.
Lokasi kegiatan berada di Arena Pacu Jalur Tepian Narosa, tepatnya di Kelurahan Pasar Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi.
Tempat ini dikenal sebagai arena kebanggaan masyarakat Kuansing yang setiap tahun menjadi pusat pelaksanaan Festival Pacu Jalur, ajang tradisi perahu dayung yang telah menjadi warisan budaya nasional.
Menurut Kapolsek Kuantan Tengah, AKP Linter Sihaloho, patroli dilakukan sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kelestarian lingkungan di kawasan budaya.
“Arena Pacu Jalur adalah kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi dan harus kita jaga bersama. Kami mengimbau masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktivitas pencarian emas di kawasan tersebut,” tegas AKP Linter Sihaloho menyampaikan pesan Kapolres Kuansing.
Aktivitas pencarian emas di lokasi tersebut dikhawatirkan dapat merusak bantaran sungai, mengotori air, dan mengganggu keindahan serta fungsi kawasan budaya.
Petugas memberikan imbauan secara humanis kepada warga agar segera menghentikan kegiatan tersebut.
Setelah diberikan pemahaman, para warga membubarkan diri dengan tertib tanpa perlawanan.
Ke depan, Polsek Kuantan Tengah akan meningkatkan patroli rutin, bekerja sama dengan Dubalang Kuantan, Seksi Gelanggang Pacu Jalur, dan perangkat kelurahan untuk memastikan aktivitas penambangan emas liar tidak terulang di kawasan tersebut.
Kegiatan patroli berjalan aman dan kondusif, serta mendapat apresiasi dari masyarakat yang menilai langkah Polri tersebut penting untuk menjaga keamanan dan kelestarian warisan budaya Kuantan Singingi.
( Ocu Ad )
Tulis Komentar