SIAK,(Riausindo.com) - Tiga narapidana dengan vonis hukuman mati dalam kasus narkotika berhasil kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak. 

Dua di antaranya berhasil ditangkap kembali oleh petugas, sementara satu napi masih dalam pengejaran.

Ketiga napi tersebut adalah: Satria Adi Putra (30), warga Kepulauan Meranti berhasil ditangkap kembali, Safrudis (32), warga Dumai ditangkap kembali, dan Epi Saputra (34), warga Kabupaten Kepulauan Meranti masih buron.

Pihak kepolisian, dalam hal ini Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.

Aksi pelarian ini terjadi pada Minggu, 19 Oktober 2025, sekitar pukul 01.50 WIB dini hari, dan peristiwa ini terjadi di Kamar Pengendali Narkoba (KPM) Rutan Kelas IIB Siak, Riau.

Menurut Anom, berdasarkan hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa pelarian ini merupakan aksi yang sudah direncanakan sebelumnya. 

"Para napi diduga merusak engsel pintu sel secara bertahap menggunakan potongan gerinda yang mereka temukan di atas ventilasi kamar", jelas Anom.

Dalam satu sel terdapat delapan napi, namun hanya tiga yang melarikan diri, semuanya adalah terpidana mati.

Kejadian berawal, petugas mendengar suara mencurigakan dari arah atap seng sekitar pukul 01.50 WIB. 

"Saat diperiksa melalui CCTV, terlihat salah satu napi meloncat dari atap", tambah Kabid Humas Polda Riau.

Ketiga napi diduga keluar melalui ventilasi yang sudah dilemahkan selama sepekan menggunakan alat potong. 

"Petugas segera bergerak dan berhasil menangkap dua napi, sementara satu lainnya melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran", ungkap nya.

Tim gabungan dari Satreskrim Polres Siak dan Polsek Siak terus melakukan pengejaran terhadap napi yang masih buron. 

Pihak kepolisian juga menegaskan akan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan pengejaran ini.

“Upaya pengejaran masih berlangsung dan perkembangan akan kami sampaikan segera,” tegas Kombes Pol Anom Karibianto.

( Ocu Ad  )