Polsek Payung Sekaki dan Komunitas JB Salurkan Bantuan untuk Anak Penderita Stunting

PEKANBARU,(Riausindo.com) – Dalam rangka mendukung program pro-rakyat “Polri untuk Masyarakat” yang digagas oleh Kapolda Riau, Polsek Payung Sekaki bersama Komunitas Jum’at Berkah (JB) melaksanakan kegiatan bantuan sosial (bansos) untuk anak-anak penderita stunting di wilayah Kota Pekanbaru.
Kegiatan yang berlangsung di Rumah JB, Jalan Riau Ujung, Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki ini digelar pada hari Jum’at (12/9) pukul 14.00 WIB dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Payung Sekaki IPTU Awi Ruben, S.H., M.H.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Polsek Payung Sekaki, di antaranya: IPDA Himawan Susanto (Kanit Binmas), AIPTU Wedi Andeka (Kanit IK), AIPTU Bagio (Bhabinkamtibmas Tampan), Piket Patroli serta Perwakilan dan relawan dari Komunitas Jum’at Berkah (JB), sebanyak 15 orang.
Dalam sambutannya, Kapolsek IPTU Awi Ruben menyampaikan rasa terima kasih kepada Komunitas JB atas sinergi yang telah terjalin dalam menyukseskan program “Polsek Peduli Stunting”.
“Kami berharap bantuan yang diberikan hari ini dapat sedikit meringankan beban ibu-ibu serta memberikan tambahan gizi yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak-anak,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat dalam menurunkan angka stunting di Pekanbaru, sembari mendukung program nasional seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Sebanyak 18 anak dari berbagai kecamatan di Pekanbaru menerima paket bantuan yang terdiri dari: Beras 5 kg, Minyak goreng 2 liter, Gula pasir 1 kg, Kacang hijau 1 kg, Susu pertumbuhan SGM Optigrow (2 kotak), Telur 1 papan, dan Bingkisan tambahan dari Lab Tamrin
Menurut Kapolsek IPTU Awi Ruben, penerima bantuan berasal dari berbagai wilayah seperti Payung Sekaki, Rumbai Barat, Bukit Raya, dan Rumbai. Anak-anak ini rata-rata berusia 4 bulan hingga 5 tahun, rentang usia yang rentan terhadap risiko stunting.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan dan pelindung masyarakat dalam arti yang lebih luas.
" Dengan kegiatan sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat ini, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri, serta mendorong keterlibatan komunitas-komunitas lokal dalam aksi-aksi sosial yang berkelanjutan ", harap Awi.
( Ocu Ad )
Tulis Komentar