KUANTAN SINGINGI,(Riausindo.com) – Dalam upaya mencegah kerusakan lingkungan akibat praktik pertambangan liar, Bhabinkamtibmas Polsek Singingi, AIPDA Feri Dianto, S.H., turun langsung menyampaikan imbauan terkait larangan aktivitas Pertambangan Tanpa Izin (PETI) kepada masyarakat, Sabtu (12/7/2025). 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Maklumat Kapolres Kuansing, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., yang menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.

Kapolsek Singingi AKP Linter Sihaloho, SH. MH., ditempat terpisah menegaskan bahwa PETI tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengancam ekosistem dan masa depan generasi mendatang. 

Ia mengajak warga untuk menjauhi praktik ilegal tersebut dan menjadi bagian dari solusi dengan berani melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas PETI di lingkungan mereka.

“Pertambangan emas tanpa izin bukan hanya perbuatan melawan hukum, tapi juga bentuk pengkhianatan terhadap alam dan masa depan anak cucu kita. Kami butuh peran serta masyarakat untuk menghentikannya,” tegas Kapolres Kuansing melalui Kapolsek Singingi, AKP Linter Sihaloho, S.H., M.H.

Menurut Linter, selain memberikan edukasi hukum, penyuluhan ini juga menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. 

Warga yang hadir menyambut baik inisiatif tersebut, bahkan menyampaikan komitmen untuk ikut serta dalam pencegahan dan pelaporan kegiatan tambang ilegal.

Kegiatan berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh antusiasme. Polsek Singingi memastikan, langkah preventif dan preemtif seperti ini akan terus digencarkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam memberantas PETI dan mewujudkan keamanan lingkungan yang berkelanjutan di wilayah hukumnya.

“Kami tidak akan berhenti sampai PETI benar-benar hilang dari Singingi. Ini perjuangan bersama, bukan hanya tugas kepolisian,” tutup Kapolsek AKP Linter Sihaloho.

( Ocu Ad  )