Riausindo, PEKANBARU -Seorang pria bernama Mirza Nazir (36) ditemukan meninggal dunia pada Rabu (11/12/2024), meski sempat dilarikan ke rumah sakit. Sebelumnya, korban mengalami insiden di Hotel Whiz, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, tempatnya menginap sejak sehari sebelumnya.

Penyelidikan polisi masih berlangsung terkait dugaan penyebab kematian yang mengarah pada kekerasan fisik dan konsumsi narkoba. Berdasarkan keterangan polisi, korban bersama seorang saksi perempuan bernama Lina Azhari melakukan check-in di Hotel Whiz pada Selasa (10/12/2024) sekitar pukul 00.00 WIB.

Pada keesokan harinya, korban dan saksi terlibat pertengkaran terkait bukti transfer uang yang diduga palsu. Keributan tersebut memicu korban berlari melalui tangga darurat menuju lobi hotel. Dalam upaya itu, korban sempat terjatuh di tangga lantai 6 dan meminta minum kepada petugas keamanan hotel.

"Setelah pingsan di depan lobi hotel, korban dilarikan ke Rumah Sakit Petala Bumi menggunakan mobil salah satu saksi. Namun, setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan korban telah meninggal dunia," ungkap Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, pada Senin (16/12/2024).

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan korban mengalami sejumlah luka mencurigakan, seperti lecet di tangan dan lengan, serta memar di beberapa bagian tubuh. Selain itu, hasil tes medis menyatakan korban positif menggunakan narkoba jenis amfetamin dan metamfetamin.

Meski demikian, penyebab pasti kematian belum bisa dipastikan karena pihak keluarga belum memberikan izin untuk autopsi. "Kami masih menunggu keputusan keluarga terkait autopsi. Dugaan awal kami mengarah pada kekerasan fisik yang diperparah oleh kondisi kesehatan korban," jelas Kompol Bery.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk Lina Azhari dan beberapa individu lain yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, rekaman CCTV hotel, dokumen milik korban, dan barang bukti lainnya telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Penyelidikan akan terus dilanjutkan dengan memeriksa bukti tambahan dan menggali keterangan dari para saksi," pungkas Kompol Bery.*** EL