Riausindo, PELALAWAN – Menanggapi pemberitaan mengenai penumpukan sampah di Pangkalan Kerinci akibat belum turunnya anggaran operasional unit pengangkut sampah dan bahan bakar minyak (BBM) dari Pemda Pelalawan, Wakil Ketua DPRD Pelalawan, H. Baharuddin, SH, MH, menyuarakan keprihatinannya.

"Saya mendesak pihak BPKAD Pelalawan untuk segera mencairkan anggaran untuk kegiatan ini. Masalah sampah ini tidak boleh dianggap remeh. Jika sampah tidak terkelola dengan baik, bagaimana wajah Kota Kerinci ini?" ujar Baharuddin kepada Riausindo.com pada Kamis (3/10/24).

Lebih lanjut, Baharuddin juga mengingatkan Pemkab Pelalawan agar ke depannya menganggarkan penambahan armada pengangkut sampah serta peningkatan jumlah tenaga kerja di lapangan.

"Selain armada, kesejahteraan dan kesehatan para pekerja di bidang kebersihan ini juga harus diperhatikan. Mereka bekerja di lapangan, di tumpukan sampah. Idealnya, kesehatan mereka dicek setiap tiga bulan. Berat, lho, menjadi pahlawan kebersihan," ungkapnya.

Dika tanya lagi, bahwa dirinya akan berjuang di DPRD Pelalawan untuk memprioritaskan persoalan penanggulangan sampah di kota pangkalan kerinci ini, melalui anggaran APBD 2025 mendatang 

" Kita akan usulkan  penambahan anggaran untuk pengelolaan sampah di kerinci ini biar lebih maksimal dan benar-benar masalah sampah ini tidak menjadi persoalan lagi" ujarnya.

Sebelumnya, diketahui terjadi penumpukan sampah di beberapa ruas jalan di Pangkalan Kerinci, yang diduga akibat belum cairnya dana operasional dan BBM untuk mobil pengangkut sampah. *** Jc