Baliho Syamsuar dan Nasarudin Dirusak OTK di Pelalawan: Seruan untuk Politik Santun

Kondisi sejumlah baliho Syamsuar dan Nasarudin yang di rusak OTK

Riausindo-PELALAWAN– Insiden perusakan sejumlah baliho calon Gubernur Riau, H. Syamsuar, dan calon Bupati Pelalawan, H. Nasarudin, SH, MH, mengejutkan masyarakat setempat. Baliho-baliho tersebut ditemukan rusak dan terkoyak di sepanjang Jalan Lintas Timur, tepatnya di Kecamatan Bandar Sekijang. Aksi vandalisme ini dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK), menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan tokoh politik.

H. Marhadi, SE, seorang tokoh politik dan masyarakat di Pelalawan, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap kejadian ini. Dalam pernyataannya, Marhadi menekankan pentingnya masyarakat Pelalawan untuk semakin cerdas dalam berpolitik, terutama setelah melewati beberapa kali pemilihan kepala daerah. Ia menyesalkan tindakan perusakan ini, yang menurutnya tidak mencerminkan sikap politik yang baik.

"Khusus untuk Kabupaten Pelalawan, kita sudah melewati beberapa pilkada. Idealnya, masyarakat harus semakin cerdas dalam berpolitik. Oleh karena itu, peristiwa ini sangat kita sesalkan," ujar Marhadi saat dihubungi pada Rabu (24/7/24).

Lebih lanjut, Marhadi juga mengimbau kepada semua elit politik di Riau, khususnya di Pelalawan, untuk mendorong masyarakat agar berpolitik dengan cara yang santun dan ramah. Perbedaan pandangan dan pilihan adalah hal yang lumrah dalam demokrasi, namun harus dihadapi dengan bijaksana.

"Jangan ada elit politik yang ikut memperkeruh suasana. Mari kita bersama-sama menjaga marwah negeri Melayu dan berpolitik dengan santun," tambahnya.

Kasus perusakan ini memunculkan kekhawatiran akan kemungkinan eskalasi konflik politik di daerah tersebut. Oleh karena itu, masyarakat dan tokoh-tokoh politik diharapkan dapat bersatu padu menjaga suasana yang kondusif menjelang pemilihan umum. 

Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga kedamaian serta ketertiban. Sementara itu, pihak berwenang diharapkan dapat segera mengusut tuntas kejadian ini dan menangkap pelaku perusakan baliho, untuk memberikan rasa aman kepada semua pihak yang terlibat dalam kontestasi politik di Pelalawan.

Peristiwa ini juga menjadi refleksi bagi semua pihak untuk lebih menghargai perbedaan dan menjalankan praktik politik yang sehat dan bermartabat. Semoga dengan adanya kejadian ini, masyarakat Pelalawan semakin bijaksana dalam memilih pemimpin yang benar-benar berkomitmen untuk membangun daerah dengan cara-cara yang baik dan terhormat.*** Jc

 



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]