Tak Sanggup Hidup Susah, Seorang Warga Kuansing Gantung Diri

Riausindo - Kuansing - Udin (35) Warga Desa Seberang Sungai, Kecamatan Gunung Toar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga dipicu karena himpitan ekonomi.Udin pertama kali ditemukan gantung diri oleh istrinya RS (36) di ruang tamu di kediamannya dengan kondisi sudah meninggal dunia Ahad (21/7/2024) subuh sekira pukul 05.30 WIB.

Peristiwa ini juga dibenarkan Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK melalui Kapolsek Kuantan Mudiak, AKP Hendra Setiawan, SH Ahad tadi malam melalui keterangan tertulisnya.

Dari keterangan Kapolsek korban nekat mengakhiri hidupnya diduga karena masalah himpitan ekonomi."Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya dalam keadaan tergantung di ruang tamu kediamannya dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Kapolsek yang juga Atlet Paramotor ini.

Korban menurutnya adalah buruh di perkebunan sawit milik orang lain di Desa Muara Lembu, Kecamatan Singingi, ia pulang sekali seminggu ke rumahnya.Dari kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi RS istri korban pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 sekira jam 20.00 WIB korban pulang kerumah di Desa Seberang Sungai, dari pulang bekerja di Desa Muara Lembu.Kemudian pada pukul 21.00 WIB RS bersama ketiga anaknya yang merupakan anak tiri korban pergi kerumah orang tuanya yang berada di samping rumah korban untuk tidur, karena salah seorang anak RS ini sedang sakit, korban tinggal sendiri di rumah.

Keesokan harinya sikira jam 05.30 WIB saat RS pulang kerumah, ia menemukan korban dalam keadaan tergantung menggunakan tali sepanjang lebih kurang 1,5 meter di dalam rumah tepatnya di ruangan tamu dalam keadaan sudah meninggal dunia, dugaan korban gantung diri dikarenakan beban ekonomi di keluarga.

Selanjutnya RS memberi tahu adiknya D (35) saat itu sudah mau berangkat kerja, lalu memberitahukan kejadian tersebut ke pemerintahan Desa Seberang Sungai, dan melaporkan ke pihak Polsek Kuantan Mudik.

"Jenazah korban di kebumikan hari itu juga sekira pukul 10.00 WIB. Terhadap mayat korban tidak dilakukan VER karna sudah permintaan keluarga dan mereka bersedia membuat surat pernyataan tidak dilakukan VER," terang Kapolsek.*** 

Sumber Riauterkini.com



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]