Riausindo- Pelalawan- Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) menggelar aksi demonstrasi di kantor Bupati Pelalawan pada Rabu, 17 Juli 2024.

Aksi tersebut dilakukan karena mereka menilai Bupati Pelalawan, H. Zukri, tidak menepati janjinya untuk membangun gedung kampus dan sejumlah fasilitas lain yang dijanjikan kepada mahasiswa ITP21.

Dalam tuntutannya, Meldianto, selaku Koordinator Umum aksi dan Presiden Mahasiswa ITP2I, menyatakan bahwa H. Zukri S.E telah memasuki tahun terakhir masa kepemimpinannya, yang artinya sudah 3,5 tahun memimpin. Namun, beberapa janji yang disampaikan saat pembukaan wisuda ke-2 kampus ITP2I pada tahun 2022 belum terwujud. Janji tersebut termasuk pembangunan kampus megah ITP2I di pusat kota Pangkalan Kerinci dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, dan kemandirian ekonomi.

"Sesuai janji Bupati Pelalawan yang disampaikan pada saat pembukaan wisuda ke-2 kampus ITP2I pada tahun 2022, yakni membangun kampus megah ITP2I di pusat kota Pangkalan Kerinci dengan fokus pada sumber daya manusia yang unggul, pembangunan infrastruktur, kemandirian ekonomi, dan lain sebagainya. Namun, hingga 3,5 tahun kepemimpinannya, janji tersebut belum terealisasi," ujar Meldianto.

Selanjutnya, dalam orasinya, koordinator lapangan Muhammad Roza dan Ahmad Faiza menyuarakan bahwa tidak ada janji Bupati Pelalawan yang terealisasi untuk kampus mereka. Ironisnya, pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pelalawan malah mengalokasikan dana besar sebesar Rp 9 miliar untuk pembangunan perpustakaan daerah di lokasi yang awalnya dijanjikan untuk pembangunan gedung kampus ITP2I.

"Ini sangat aneh, lupa janji sendiri dan kebohongan yang nyata bagi kami para mahasiswa," ujar Ahmad Faiza dalam orasinya.

Untuk itu, BEM ITP2I dan mahasiswa ITP2I Pelalawan mendesak dan menuntut Bupati Pelalawan untuk:

1. Segera membangun kampus ITP21 Pelalawan sebelum habis masa periodenya.

2. Melengkapi fasilitas kampus ITP21, baik laboratorium maupun peralatan teknis lainnya.

3. Membangun asrama untuk mahasiswa ITP21, terutama bagi yang kurang mampu. ***