PELALAWAN - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang muncul kembali di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan  hingga saat ini belum padam,  Senin (18/3/2024).

Karhutla terdeteksi sejak Sabtu (16/3/2024) siang lalu oleh Masyarakat Peduli Api (MPA) Pulau Muda.

Selanjutnya dilakukan pemadaman oleh tim gabungan di lokasi bersama aparat setempat dan dibantu oleh perusahaan serta warga.

Mendapatkan informasi itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan mengirimkan satu tim personil dari Pangkalan Kerinci untuk membantu operasi pemadaman ke lokasi.

"Sampai sekarang masih proses pemadaman, informasi dari anggota. Tapi komunikasi sulit di sana karena sinyal buruk. Jadi masih menunggu," tutur Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pelalawan, Zulfan M.Si kepada Wartawan Senin (18/3/2024).

Zulfan menyampaikan, Karhutla yang terpantau di Desa Pulau Muda tidak terdeteksi melalui satelit milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru.

Bahkan sejak awal ditemukan titik api hingga Senin (18/3/2024), pantauan hotspot dan firespot masih nihil. Padahal kebakaran lahan dan hutan di Pulau Muda sudah berlangsung selama tiga hari ini.

Informasi dari pak Kapolres, di aplikasi dashboard Lancang Kuning juga tak terpantau. Makanya jadi perhatian khusus Karhutla yang ini," tutur Zulfan.

Setelah satu tim yang dikirimkan sebelumnya tiba di lokasi, satu tim lagi diberangkatkan dengan membawa peralatan tambahan.

Agar mengoptimalkan proses pemadaman api yang semakin membesar.

Informasi dari lapangan, api terlihat beberapa titik, namun masih berada di dalam satu hamparan.

Alhasil kebakaran tampak lebih luas dan asap yang timbul lebih besar.*** (Jc)