Pengemudi di Resahkan Bau Busuk Air Mengalir di Jaltim Yang Menjengat ,Minta Dinas Terkait Turun Ke

PELALAWAN - (RS)  terlihat sudah tidak asing lagi di Musim hujan Jalan lintas timur tepatnya Desa Lubuk Terap, Kecamatan Bandara Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Seringnya Jadi Omelan penguna jalan dan Masyarakat yang berdampingan dengan Jalan yang di genangi air Banjir ini Sesalkan selama ini tak ada kebijakan dari Pemerintahan Kabupaten Pelalawan juga dinas Terkait  terlihat Mengenai halama juga Jaltim ,di saat Kendaraan lalu dengan kencang air yang berbau mengenai rumah kami.

Bukan itu saja ungkap Ibu rumah tangga yang tak jauh dari lokasi air yang cukup beraromah busuk bahkan sumurnya pun tidak bisa di gunakan kerena air yang busuk masuk ke sumur udah hidup susah untuk beli air bersih saja tidak punya uang apa lagi beli beras dan air ," Ya mau tak mau nak kita mandi air berbau mau di apakan lagi dan mau gadu sama siapa nak ,hidup susah pada siapa mengadu tak ada yang perhatian ujar Ar yang berusia sudah tua (60) tahun di halama rumah.


di tambahkan ya lagi tanamanyajuga ikut mati "Ya dulu sebelum beroperasinya salah satu pengusaha tahu bau air tidak busak dan bisa di buat untuk mandi ,saat ini bau air sudah tidak bersahabat lagi apa lagi di musim banjir air sumur pun ikut bau kerena di masuki dan tengelam ,mau mengadu ke siapa kami nak ujar Ar (60) ini, Mau tidak mau ya kita ambil air tersebut untuk mandi .


Harapan kita agar dapat air berjalan dan tidak menyenangi arus jalan lintas dan tidak mengenangi halaman rumah kerena dapat menghambat perjalanan ,Bukan itu saja kita berharap dinas terkait dapat Croscek air yang berbau dugaan kita itu adalah Limbah olahan Pengusaha tahu yang sudah berdiri sekitar  10 tahunan ujar salah warga yang tidak mau disebutkan namanya .

Harapan kita Dinas Kabupaten Pelalawan maupun Dinas Propinsi agar dapat turun ke lokasi melihat kondisi di belakan rumah kami seperti apa atau sudah di perbolehkan Pengusah buang air olahan sembarangan saja atau sudah ada Izinnya sehingga Oknum pengusaha buang sembarangan tutupnya *



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]