Di Duga Ada Perdagankan Kartu Anggota SPSI Niba Dusun tua Oleh Oknum Anghota Spsi Niba PT IIS Dusun
PELALAWAN -RS Terdengar Kegiatan Perdagangkan kartu SPSI NIBA beberapa Oknum Anggota bongkar di salah satu Perusahaan PMKS Pabrik kelapa sawit milik Perusahaan PT Inti indo sawit (IIS) yang berlokasi di Desa Dusun tua Kecamatan Pkl lrsung Kabupaten Pelalwan,Riau ini.
Selasa 26 Oktober 2021 Kegiatan Beberapa Oknum Anggota Bongkar yang sudah menyual Kartu (KTA) ke beberapa Pemuda yang ingin Membeli dengan beragam Harga ada yang sudah membeli Kartu milik salah satu Anggota yang sudah bebrapa bulan bekerja dan menyual kepada pemuda dengan Harga Rp.8000.0000.- (Delapan juta rupia), Bahkan juga ada yang Senilai Rp.20.000.000. Oleh salah satu Oknum anggota Spsi Niba Dusun tua kepada Pemuda tambun .
Menurut informasi pemuda mau tidak mau kita terpaksa membeli kerena kita mau bekerja dan untuk bertahan hidup kalau tidak membeli kita rasa tidak akan bisa menjadi Anggota bongkar di salah satu Perusahaan yang tidak jahu dari Desa kita tutur Berinisial JK (36)tahun ini beberapa Minggu lalu kepada Media Riausindo.com
Harapan Pemuda tetangga kepada Pengurus SPSI NIBA Propinsi Riau agar dapat memberi kebijakan agar tidak ada Kesalahaan pahaman kerena kita juga belum tau peraturan menjadi Anggota yang udah memegang KTA Spsi niba Dusun tua,Kita sangat Kecewa dengan Salah satu Oknum Pengurus SPSI Niba ini Kerena Jika sudah tidak bisa Kami menjadi Anggota spsi kenapa kami di beri Janji Manis dan jika sudah Cukup kenapa Persaratan Kami juga di ambil tutur Musliadi ini dengan nada kesal kerena sudah lama Menanti ingin menjadi Anggota bongkar muat di PMKS PT Inti Indosawit Subur (IIS) yang sudah Membayar Sebesar Rp 300.000.00,-
Setelah mendapat Informasi dari salah satu Pengurus saat di Konfirmasi di Kantor spsi Niba Dusun tua untuk Penambahan anggota sudah tidak ada lagi dan sudah penuh sudah 62 Sip perharinya Jumlah Anggota Berkisar 400Lebih, Kita belum tau adanya perjual belikan kartu spsi secara Resmi yang baru kita ketahui hanya satu orang baru yakni Aris Itupun sudah ada kesepakatan Kedua belah pihak tutupnya *(Anto)
Tulis Komentar