Koordinator Atios Pelalawan Pertanyakan Kinerja Tenaga Ahli Progremer Diskominfo Pelalawan

Pelalawan- Kompetensi dan Skill Tenaga Ahli Programmer hasil rekrutmen dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pelalawan perlu dipertanyakan. Apalagi saat diumumkan rekrutman memang di klasifikan kepada pemograman berbasis web dan android serta skill software engineer.
Hal ini mencuat setelah di nilainya 100 hari program kerja bupati Zukri-Nasar pada bagian informasi berbasis digital masih belum maksimal terlaksanakan oleh dinas terkait.
Sefri Yansyah, S.Kom seorang praktisi dan pemerhati Teknologi Informasi Kabupaten Pelalawan yang sedang menempuh Pendidikan Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer di Universitar Putra Indonesia – Padang, akhirnya angkat bicara atas lambannya kinerja Diskominfo Pelalawan dalam dalam mengimplementasi janji Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan mewujudkan Aplikasi Klik Pelalawan.
Menurutnya, Pelayanan secara Digital yang dilakukan oleh institusi pemerintah secara optimal, efektif merupakan bagian dari standar setiap institusi di Indonesia. Untuk mewujudkan pelayanan itu memerlukan sebuah sistem yang baik dan terintegrasi mulai dari tingkat pusat sampai pada tingkat daerah.
" E-Government merupakan sebuah sistem terintegrasi dengan menggunakan media teknologi informasi dalam pelaksanaannya. E-Government diimplementasikan pada Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang saat ini masih mempunyai keterbatasan dalam penerapan e-Government." Ujarnya.
Selanjutnya , Diketahui juga konsep Good Public Service yang tertuang pada Visi dan Misi Pemerintahan H. Zukri – H. Nasarudin, SH., MH Selaku Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan dalam hal ini diusulkan untuk dapat mengoptimalkan sistem yang dibangun sehingga mempunyai peluang untuk dikembangkan lebih jauh lagi khususnya pada model Sistem Operasi Android, iOS dan web service untuk optimaliasi e-government.
" Dari hasil penelitian menunjukan implementasi e-Government pada institusi pemerintahan terlebih yang belum mempunyai dapat memberikan sebuah peningkatan pelayanan yang lebih optimal pada masyarakat terutama pada warga masyarakat di desa-desa maupun warga yang sedikit terbatas waktunya dalam kepengurusan, layanan ini akan efisien dari segi waktu dan pelayanan birokrasi serta sisi kepengurusan dan pelayanan pemerintah terhadap warga nya, juga bentuk pencegahan praktek pungli dengan menggunakan metode dan integrasi database dengan baik dan benar." Ujar Sefri
Menurutnya, pada akutualisasi di lapangan dinas konminfo Pelalawan lamban pada impelentasi, harusnya dengan umur yang cukup muda dan enerjik Kadiskominfo banyak-banyak mencari referensi dan membentuk tim bulding software yang mumpuni.
Padahal saat di lakukan rekrutman Pemkab Pelalawan terima Tenaga Ahli Programmer Diskominfo Kabupaten Pelalawan dengan kriteria saat pengumuman :
a. Menguasai perancangan, pengelolaan, Data dan optimasi DBMS
(PostgreSQL, MySQL/ Maria DB, Firebird SQL, SQLServer);
b. Berpengalaman dalam Web Integration Service/API dengan JSON, XML;
c. Memiliki sertifikat keahlian di bidangnya menjadi nilai tambah;
d. Mampu melakukan debugging dan bug fixing terhadap aplikasi;
e. Mampu membuat aplikasi Berbasis WEB dan atau Android;
f. Memiliki kemampuan dan kemauan mempelajari konsep teknologi terbaru secara mandiri;
g. Memiliki integritas dan bersedia bekerja dalam tim.
"Pesan saya agar Tenaga Ahli Tersebut kerja cepat hingga memberikan output yang bagus, mengingat 100 Hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan yang sudah berjalan, terntunya mensegerakan launching cukup beberapa menu saja dahulu, kemudian dilanjutkan pada pengembangan menu lainnya" Ujarnya.****
Tulis Komentar