PELALAWAN-RS Warga Dusun tiga RT 9, Desa Tambun Kecamatan Bandar Petalangan Rsesah akibat Melintasnya mobil perusahaan yang bisa menimbulkan Debu berterbangan di siang hari hingga setiap saat berterbangan diudara di musim Kemarau tidak ada Kepedulian Perusahaan.

Selasa 09/06/2021 menurut Keterangan warga desa tambun RT 09 ini sudah lama memendam Geram akibat aktifitas melintasnya Kendaraan akhirnya angakt bicara, salah seorang toko masyarakat yang bernama Nawas ( 43)tahun yang di sapa was, keberadaan perusahan di daerah ini tidak ramah lingkukan, PT Arara abadi telah lama beroperasi dan melintasi di Jalan perbatasan Desa terbangiang desa kami juga Desa tambun.

 Terlihat hanya meyumbang debu tebal di musim Panas (Kemarau) asap tebal ini dihasilkan oleh mobil angkutan kayu akasia milik PT Arara abadi kami masyarakat RT 09 desa tambun sangat resah di tambah lagi memasuki musim kemarau saat ini debu sangat meresahakan kami juga membuat Pakaian di jemur berubah warna dan atap rumah maupun peralatan rumah tangga pun terkena debu dampak aktifitas mobil Empat Perusahaan yakni : 

Satu PT ARARA ABADI Dan PT CAKRA ALAM SEJATI JUGA PT Costa dan PT CPO PT MEKAR SARI kami sangat kecewa karna tidak ada upaya penyiraman jalan oleh perusaah yang melintasi desa kami tutur  Abunawas lagi.

Hal ini di sampaikan kepada Organisasi dan menghubuni salah satu organisasi yang ada di kecamatan bandar petalangang melalui via telpon. Nawas menceritakan tragei ini kepada Darmansyah juga salah satu tokoh Masyarakat Desa Terbangiang juga menjabat sebagai Dewan pimpinan cabang, sekjen Laskar melayu riau (LMR) kecamatan bandar petalangan,di lengkapi vidio mobil berkapasitas muatan puluhan ton tersebut.

Ungkapnya dengan bahasa Melayu kami ko lajasad di mahirup dobu ko la tolong lah pak sekjen ungkap nawas dengan nada lemes, dengan bahasa Melayu Petalangan, sekjen LMR (laskar melayu riau) bandar petalangan telah berbincang bincang dengan pengurus lain nya secapat nya akan menyurati pihak pimpinan perusahaan, Empat Perusahaan PT  araraabadiCas,Mal,Costa. dan yang ikut menyumbang debu di Jalan depan rumah warga melintasi desa tambun.

Ya kita akan buat surat dan akan kita layangkan jika tidak ada tangapan kita akan tutup jalan dan dua Desa sesuai aturan yang berlaku ,seharusnya Perusahaan dapat bersenegeri dengan warga dan menyalurkan CSR bukan diam saja tutupnya Darmansha kepada media Riausindo.Com melalu telpon selulernya. *(AN70)

Penulis :Aprianto.Hp