Waw PT Adei sebut Zona Merah ,150 Pekerja Malah Datang Dari Medan Tiga Bus Periwisata, Malah Warga D

PELALAWAN-RS Terlihat Ramainya Pekerja yang datang dari luar derah  informasi yang di rangkum oleh Media Riausindo  Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau pada Hari Kamis 20/5/21 pagi sekitar Jam 11.30 wib di lokasi.

Mendapat iformasi ini Media Riausindo.com yang bergabung dengan Ikatan Wartawan Olene (IWO) Kabupaten Pelalawan, Mencoba Menghubungi Humas PT Adei untuk keterangan dan ke benarkan informasi di lokasi , Tepatnya di Ampang Ampang Penyekatan Sekurity PT Adei tak jahu dari jalan lintas timur.

Menurut salah satu Pembuka tokoh Masyarakat berinisial AB (48) tahun,  Ya kita tadi melihat banyaknya orang luar Masuk ke perusahaan PT Adei yang datang dari Provinsi Sumut imbuh nya, dan kita tidak habis pikir Kenapa bisa Masuk dan kita tidak tau sehat atau tidak ,Walaupun ada surat tes kesehatan Sebagai salah satu surat jalan atau Ravid tes.

 Pemuda setempat juga bertanya kepada media ada apa dengan Pihak perusahaan ,Kalau Masyarakat yang mau Julan sangat susah untuk masuk ke perusahaan, alasan nya ini masa pandemi katanya tetapi malah sebalik nya  ada Tiga Bus pengangkut Pekerja yang infonya dari luar provinsi Riau ,malah bisa masuk tampa ada Cegatan,saya melihat kurang lebih 150 orang  pekerja yang datang ke perusahaan ini ada yang mematuhi protokol,dan ada juga mengabaikan saat mereka turun dari mobil bus.

Setelah mendapat informasi, Media Riausindo mencoba Menghubungi Humas PT Adei melalui WhatsApp nya ,Budi Simanjuntak  beliau menerangkan belum ada info bg , Itu orang kontraktor  PT. Indotama Jaya Mas.Mereka pulang sebelum hari raya, Semua masuk wajib swab antigen tutur humas.

Saya kirim nomer HP penanggung jawabnya 

Ditambahkan lagi ,"Kita zona merah
Sekarang makin diperketat " ,Td juga ada kunjungan dari Ketua DPRD dan Dandim untuk pengecekan ruang isolasi mandiri, Ok
Penanggung jawab kontraktornya ada itu bg,
Dan mereka sudah swab antigen dan negatif.

Iya bg, mereka belum bisa beraktifitas dan kita lakukan penjagaan selama 7 hari kedepan kata Humas bukan 14 hari tutunya. *(****).

 

 

Penulis : Aprianto.



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]