Anak Kemanakan Batin Bunut Aksi Tutup Akses Jalan Yang Di Lalui PT.Serikat Putra

Riausindo - PELALAWAN Anak kemanakan Batin Bunut kembali adakan tutup jalan yang di lalui PT Serikat putra (Sp) pada Hari ini selasa(23/3/21) tepatnya, di kepungan sialang tungkat tambosu, Desa angkasa, kecamatan Bandar petalangan, Kabupaten pelalawan,Riau.

Berlansung aksi tutup jalan akses keluar masuk angkutan minyak CPO PT. Serikat putra (Sp),Ini merupakan kesekian kalinya PT.Serikat putra di demo oleh masyarakat khususnya anak kemanakan batin bunut. 

Disampaikan Khosni mubarak selaku koordinator aksi saat di komfirmasi memberikan keterangan bahwa:

"Beberapa mediasi yang sudah di lakukan tidak membuahkan hasil,Dan pt.serikat putra selalu ingkar janji.adapun tuntutan utama kami adalah pt. Serikat putra wajib mengembalikan tanah ulayat yang telah di rampas lebih kurang 30 tahun."

Lanjut khosni kita akan lakukan aksi tutup jalan ini sampai batas waktu yang tidak di tentukan.karena ini adalah tanah nenek moyang kami yang selama ini di rampas oleh pt. Serikat putra.di mulai dari saya masih kecil persoalan ini sudah ada tapi selalu kandas tidak ada jalan penyelesaian atas tanah ulayat kami yang di rampas oleh pt.serikat putra.persoalan ini juga kita telah menempuh jalur hukum"jelas khosni

Di tempat yang sama aris juga menyampaikan bahwa pt.serikat putra adalah benalu bagi masyarakat sekitar sudah tidak layak untuk beroperasi dan di berikan izin lagi.Karena tidak ada manfaat nya bagi masyarakat yang ada adalah menambah angka kemiskinan bagi masyarakat sekitar. 

"tak ada keuntungannya bagi kami selama ini.yang ada adalah bertambahnya tingkat pengagguran dan kemiskinan. Sebab kami tidak memiliki lagi lahan untuk bercocok tanam. Jarak rumah kami berkisar 500 m.tak ada program peningkatan ekonomi yang di lakukan oleh pt.serikat putra.bahkan csrnya pun entah kemana. Hubungan dengan masyarakatpun terbatas karena perusahaan yang tidak memiliki humas hanya pt. Serikat putra ini.

Selaanjutnya eka selaku koordinator juga menyampaikan bahwa pt serikat putra zolim terhadap kami selaku anak keponakan batin bunut, kami tidak akan membuka jalan ini sebelum ada kejelasan, itu harga mati

Sementara itu maneger PT Serikat putra melalui  ismail saat di komfirmasi lewat WhstApp nya tidak merespon sampai berita ini di terbitkan terlihat sudah tersampaikan degang Conteng dua tutupnya *(Nto)

 

 

Editor: Aprianto



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]