Warga Langgam Hentikan Paksa Pekerjaan Recording PT GSI

Kondisi rumah warga yang retak dampak recording PT GSI
Riausindo-PELALAWAN- Masyarakat kecamatan Langgam kabupaten Pelalawan menghentikan secara paksa pekerjaan Recording PT GSI yang sedang melakukan pekerjaan explorasi titik gas.
Tindakan ini dilakukan warga setelah melihat dampak dari recording PT GSI mengakibatkan puluhan rumah retak, bahkan ada sekolah yang pelapon nya ambruk ke tanah akibat getaran ledakan dinamik yang di masukkan kedalam tanah, tidak hanya itu kegiatan recording juga mengakibatkan kering nya sumur bor warga.
Maitizan Lurah Langgam saat dikonfirmasi riauterkini.com kamis ( 27/1/21) mengatakan bahwa akibat desakan warga yang mulai ketakutan, mendesak operasional PT GSI di Kelurahan Langgam distop.
"Untuk sementara operasional recording PT GSI di Kelurahan Langgam dihentikan,” katanya.
Pemberhentian aktivitas sementara sampai Hari Selasa Tanggal (2/2/2021) depan. Dan ini merupakan hasil rapat antara pemerintah kelurahan, tokoh adat, tokoh agama Langgam dan pihak perusahaan.
Sementara Humas PT GSI Hasiholan Rajagukguk ketika dikonfrimasi Riausindo membenarkan penghentian sementara kegiatan recording, namun pihaknya masih membantah retak dan rusaknya sekolah di Langgam tersebut akibat aktivitas perusahaan mereka.
" Ini masih harus di cek dan dibuktikan terlebih dahulu, karena perusahaan dalam melaksanakan kegiatan nya sudah sesuai dengan SOP yang ada, melakukan recording pada jarak aman dan prosedur lainnya disesuaikan," ujarnya.
Ditempat terpisah salah seorang tokoh masyarakat Langgam, Jamaris meminta pihak PT GSI bertanggung jawab atas kejadian ini, jika memang aktivitas recording benar dan sesuai SOP tidak akan menyebabkan keretakan di sejumlah rumah masyarakat.
"Selama ini belum pernah kejadian seperti ini, malahan rumah warga yang retak itu, ada rumah belum beberapa lama siap di bangun, jadi pihak perusahan jangan berkilah ,kami juga akan pertanyakan jarak aman melakukan recording dari pemukiman berapa jauh,"tutur Jamaris.*** ( JC)
Tulis Komentar