Pelalawan RS- Kuat dugaan Perusahaan Sawit PT Serikat Putra sengaja melakukan pembakaran  Hutan dan Lahan (Karhutla) di lahan areal perkebunan mereka. Dugaan ini dibuktikan dengan sudah ditanamnya nenas di areal lahan yang terbakar tersebut.

Penampakan Lokasi lahan yang dibakar tersebut, berada blok F 29/30 masuk wilayah desa Air Terjun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kepala desa Air Terjun Saparuddin mengakui mendapat laporan kondisi tersebut, lantas kades dengan sejumlah masyarakat setempat lansung turun ke kokasi memastikan khabar itu.

" kami kaget dan terkejut, ketika melihat lahan yang bekas terbakar itu sudah ditanami nenas, bahkan tidak itu saja lahan yang terbakar itu juga lahan gambut yang tebal" Ujarnya kades kepada riausindo.com Kamis ( 16/4/2020)

Kades mengakui melihat kondisi lahan bekas terbakar dan juga barisan nenas yang sudah rapi tertanam, patut dicurigai adanya kesengajaan lahan itu di bakar.

" Melihat kondisinya tidak ada unsur kelalaian disitu, sebab lahan yang terbakar itu seolah tertata , meskipun tidak begitu luas" Ujarnya.

Kekecewaan senada juga diungkapkank ketuaApdesi Kecamatan Bandar Petalangan, Yohanis sangat menyayangkan, temuan Karhutla di lahan perkebunan kelapa sawit milik PT Serikat Putra ini. Apalagi, ditengah-tengah gencar pemerintah mencegah Karhutla.

"Tentu kita sangat menyayangkan, temuan adanya, lahan milik PT Serikat Putra, apalagi fakta dilapangan diduga adanya unsur kesengajaan. Untuk itu ia meminta agar aparat menindak," terang Yohanis yang juga merupakan Kades Terbangiang.

Hingga berita ini, diposting belum berhasil dikomfirmasi kepada pihak PT Serikat Putran terkait adanya dugaan lahan mereka sengaja dibakar ( anto)