Pelalawan RS - Sejumlah warung tuak yang masih buka dan ramai di kunjungi penikmat Tuak di kota Pangkalan Kerinci Ahad ( 29/3/2020) di bubar paksa oleh petugas Polsek Pangkalan Kerinci. Hal ini mengingat

Masih banyaknya masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan pemerintah untuk berdiam di rumah.

Kapolsek Pangkalan Kerinci AKP Novaldi kepada Riausindo.com mengatakan, masih banyak warga yang membandel padahal kondisi seperti ini sangat berbahaya jika masih berada di luaran dan berkumpul.

" Tadi kita menyisir warung  Tuak yang berada di Sepanjang KM 1 S/d Km 5  jalan lingkar, juga yang berada di jalan sepakat, Kita mendapat laporan bahwa masih ramai di kunjungi penikmat tuak di malam harinya" Ujarnya.

Lanjut kapolsek, Giat ahad (29/3/20) bukanlah pekat, namun terkait dengan himbauan kapolri tidak di anjurkan berkumpul dan bersama sama dalam masa epidemi covid-19 ini.

" tidak pekat, tapi kita membubarkan masyarakat yang masih berkumpul di warung warung tuak, ini kita laksanakan sesuai dengan maklumat Kapolri untuk antisipasi penularan corona" Ujarnya.

Dalam operasi itu, masih didapati juga masyarakat yang bandel, tidak mau membubarkan diri dan malahan ada yang berpura pura pergi.

" Bagi yang membandel terpaksa kita bisa bubar paksa" Ungkapnya.

Operasi pembubaran warga terkait antisipasi covid-19 ini, di mulai pada pukul 08.05 , sebelumnya melaksanakan apel kesiapan di mapolsek Pangkalan kerinci, giat usai sekitar 23.10 Wib.

" Operasi malam ini kita di dukung oleh, tim gabungan dari, anggota koramil 2 Orang, satpol PP 30 dan dari kita 7 Personil" Ujarnya. ( Anto)

Sumber : riauterkini.com