Di Duga Pengadaan 23 Ekor Sapi Desa Bagan Limau Mark Up Dana Desa

Sapi kecil masih anak

Pelalawan RS - Pengadaan 23 Ekor Sapi di Desa Bagan Limau Kecamatan Ukui diduga Mark up Oleh Panitia, hal ini melihat kondisi real sapi yang di beli jauh tidak seimbang dengan aggaran dana yang di bayarkan.

Pengadaan Sapi itu berjumlah 23 Ekor, dengan menelan biaya senilai 230 Juta, dari Dana Desa tahun 2019, Sementara dari telusuran Riausindo.com ke lapangan, hampir separoh sapi itu berukuran kecil, malahan ada sapi tersebut yang masih anak.

Salah seorang masyarakat desa bagan Limau yang namanya enggan di tulis  At ( 41) mengatakan,  dari informasi yang kita dapat Pembelian Sapi Per Ekor berkisar Rp 4 Jutaan dan 5 Jutaan tidak menelan Mencapai 10 Juta per ekor, 

"Ya kalo 10 Juta mas itu dagingnya udh di atas 100 kg ,ini dagingnya Berkisar 20/30 an la " Ujarnya 

Kondisi sapi yang di beli Panitia dengan kondisi tidak terawat juga di akui sejumlah Petani penerima Sapi, ada yang mengatakan sapi kurus dan sakit bahkan ada yang masih anak sekali berusia sekitar 2 bulan.

" Itu kondisi awal nya, Sekarang sudah mendingan kerena kita rawat, kita Kasih makan yang banyak " Ujarnya.

Yang aneh lagi, dengan kondisi seperti ini juga terkesan di biarkan oleh pihak pemerintahan setempat, sebab semenjak sapi ini di beli kurang ada nya pegawasan dari instansi terkait, dan ini di buktikan belum adanya mereka turun ke lapangan melihat sapi itu lansung.

" Selama bantuan ini dapat, rasa nya belum ada pihak dinas atau pemerintah terkait turun ke lapagan, apalagi melakukan pengecekkan berkala setiap minggu atau bulan " Ujarnya.

Sementara ketika persoalan ini di tanyakan kepada salah seorang pengurus pengadaan sapi ini Udin, mengakui memang awalnya letika bantuan sapi ini turun pihak nya terkejut dan tidak setuju, malahan juga sudah kita koordinasikan dengan pihak kepolisian sektor ukui.

" Kita juga keberatan sebenarnya , ketika melihat sapi yang datang dengan kondisi kecil, ada anak bahkan ada yang sakit " ujar udin.

Sementara saat persoalan ini di konfirmasi Kepada Kepala desa Bagan Limau Parsana Melalui WhstApp tidak ada jawaban dan terlihat Conteng satu ,setelah di Telphon melalui seluler juga tidak bisa terhubung.( Anto)



[Ikuti Terus RiauSindo Melalui Sosial Media]